Oke bulan ini penuh sesuatu, tapi mari dianggap biasa saja :)
Selasa, 23 Desember 2014
Minggu, 16 November 2014
huft~
Posted on November 16, 2014
Hari ini (16/11) Mau datang ke perayaan ulang tahun komunitas JCEB yang ke-5. Di salah satu rumah makan di Jalan Kadrie Oening. Jam 11 kurang berangkat dari rumah, lalu mengisi premium di SPBU Karang Asam. Melalui jalan Antasari hingga jalan Juanda. Aku mengikuti petunjuk, setelah perpustakaan daerah ke kiri dan rumah makan itu ada di sebelah kanannya. Aku sudah memasuki jalan Kadrie Oening itu hingga 5x bolak balik dari lampu merah ketemu lampu merah lagi dan aku tidak menemukan plang/ plakat rumah makan yang di maksud. Mungkin aku salah, setelah itu aku belok kiri dan sampai di jalan A Wahab Sjahranie lurus jalan dan setelah itu aku yakin tersesat dan aku berhenti mencari rumah makan itu. Aku ke kanan dan melewati Gor Madya Sempaja yang mulai sepi. Cuaca semakin panas aku memutuskan pergi ke Plaza Mulya saja.
Lalu aku berkeliling PM hingga terasa lapar, aku makan deh di Hypermart. Hampir beberapa orang melihati makan seorang diri memang salahnya dimana sih? kan gak apa makan sendirian. Terus pas lagi makan terdengar lagunya Armada yang berjudul Apa kabar sayang? semakin tidak nyaman suasana makanku.
Tadi aku juga ke salah satu toko acesoris dan pelayanan aku kayak maling aja. Setiap aku milih barang dibuntuti kiranya aku ndak sanggup bayar kah? benar-benar tidak menyenangkan. Terus baru liat-liat langsung bilang, "Ini lucu kakak..." dan beberapa kali tapi cuma megang barang tanpa menatap ke barangnya atau ke aku. Matanya malah kesana kemari. Pelayanan buruk sekali.
Setelah itu aku pulang ke rumah. Abah udah membukakan pintu, ku lalu melihat hp dan ada sms abah yang menanyakan posisiku. Untung aku datang setelah abah mengirimkan sms itu tak lebih dari 15 menit. Jika tidak pasti akan kena marah karena pulang telat. Dan aku sampai di rumah jam 13.40 lalu langsung menghidupi laptop ngetik di sini.
ini minggu tersepiku menuju akhir usia 19 tahunku. Kesepian eh gak ada teman jalan, yang aku sukai sekarang lagi di luar kota kabar terakhirnya dan belum ada kabar sudah sampai di Samarinda. Yah, inilah mungkin kesepian yang sepi. Seandainya taman kota tidak ramai dengan banyak orang, atau dengan parkiran liar pastilah aku sudah ke sana. Gak ada seperti di film/ drama/ sinetron ya taman yang sunyi dan aman dari pemalak/ pengamen/ pengemis ataupun orang jahat. Rata-rata taman kota dihiasi orang-orang bertampang seram dan berkelompok.
Lalu aku berkeliling PM hingga terasa lapar, aku makan deh di Hypermart. Hampir beberapa orang melihati makan seorang diri memang salahnya dimana sih? kan gak apa makan sendirian. Terus pas lagi makan terdengar lagunya Armada yang berjudul Apa kabar sayang? semakin tidak nyaman suasana makanku.
Tadi aku juga ke salah satu toko acesoris dan pelayanan aku kayak maling aja. Setiap aku milih barang dibuntuti kiranya aku ndak sanggup bayar kah? benar-benar tidak menyenangkan. Terus baru liat-liat langsung bilang, "Ini lucu kakak..." dan beberapa kali tapi cuma megang barang tanpa menatap ke barangnya atau ke aku. Matanya malah kesana kemari. Pelayanan buruk sekali.
Setelah itu aku pulang ke rumah. Abah udah membukakan pintu, ku lalu melihat hp dan ada sms abah yang menanyakan posisiku. Untung aku datang setelah abah mengirimkan sms itu tak lebih dari 15 menit. Jika tidak pasti akan kena marah karena pulang telat. Dan aku sampai di rumah jam 13.40 lalu langsung menghidupi laptop ngetik di sini.
ini minggu tersepiku menuju akhir usia 19 tahunku. Kesepian eh gak ada teman jalan, yang aku sukai sekarang lagi di luar kota kabar terakhirnya dan belum ada kabar sudah sampai di Samarinda. Yah, inilah mungkin kesepian yang sepi. Seandainya taman kota tidak ramai dengan banyak orang, atau dengan parkiran liar pastilah aku sudah ke sana. Gak ada seperti di film/ drama/ sinetron ya taman yang sunyi dan aman dari pemalak/ pengamen/ pengemis ataupun orang jahat. Rata-rata taman kota dihiasi orang-orang bertampang seram dan berkelompok.
Senin, 27 Oktober 2014
Setahun
Posted on Oktober 27, 2014
Setahun sudah berlalu
tapi masih terasa seperti kemarin
ini yang pernah terjadi antara aku dan kamu
dimana semuanya dimulai dengan membatin
setahun sudah ini terjadi
semuanya terjadi dari permulaan
ini bukan mimpi
ini memang terjadi dari tahun kemarin
setahun....
kita begini,
menjalani semuanya
dengan hal ini
kita memulai dan menjalaninya
tapi masih terasa seperti kemarin
ini yang pernah terjadi antara aku dan kamu
dimana semuanya dimulai dengan membatin
setahun sudah ini terjadi
semuanya terjadi dari permulaan
ini bukan mimpi
ini memang terjadi dari tahun kemarin
setahun....
kita begini,
menjalani semuanya
dengan hal ini
kita memulai dan menjalaninya
Kamis, 18 September 2014
#02 Love Engineering : Siapakah Dia?
Posted on September 18, 2014
Orin
memandangi wajahku dengan tatapan yang membuatku terdiam. Sungguh aku bingung
dengan tingkahnya yang seperti itu kepadaku.
“Risa…
Kamu mesti minta maaf!”
“Orin.. aku kan gak sengaja. Aku ini ingat sama kamu makanya aku buru-buru ke sini.”
“Yah.. kalau kau bertemu lagi dengan kakak itu kau harus minta maaf.”
“Ok.”
“Orin.. aku kan gak sengaja. Aku ini ingat sama kamu makanya aku buru-buru ke sini.”
“Yah.. kalau kau bertemu lagi dengan kakak itu kau harus minta maaf.”
“Ok.”
Aku
dan Orin melanjutkan makan siang kami. Makanan dan minuman di kantin ini
sungguh enak sekali dengan milkshake vanilla yang sangat manis tapi gak bikin
eneg di tenggorokan. Aku suka sekali.
-----
Beberapa
hari kemudian….
Aku
ingat hari ini tepatnya sore ini ada pertandingan futsal. Kakak yang memiliki
nomor punggung 10 itu pasti akan bermain. Aku juga telah mendaftar pada
kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik. Aku akan belajar menjadi wartawan
kampus. Dan hari ini aku dibimbing kak Farman. Aku akan belajar bagaimana cara
meliput pertandingan futsal antar jurusan ini.
Sorak-sorakan
semua pendukung sangat terasa memeriahkan pertandingan itu. Aku melihat
sekeliling dan melihat ada temanku dari jurusan teknik kimia yang bernama
Krisna. Dia juga bermain futsal untuk jurusannya. Permainannya sangat cantik
dan menawan tidak ada kekerasan di pertandingan itu.
“Gimana
Ris?”
“Bagus ya kak Farman di sini kita melihatnya full pandangan.”
“Hahaha …. Kakak turun dulu ya!”
“Kakak mau kemana? Risa gak bisa turun nanti.”
“Udah Risa di sini aja dulu.”
“Bagus ya kak Farman di sini kita melihatnya full pandangan.”
“Hahaha …. Kakak turun dulu ya!”
“Kakak mau kemana? Risa gak bisa turun nanti.”
“Udah Risa di sini aja dulu.”
Kak
Farman meninggalkanku di atas balkon auditorium. Aku tahu ia juga bermain
futsal makanya aku ditinggal di sini. Tapi gak apa aku masih berusaha mencatat
apa saja yang akan aku tulis sebagai berita pertamaku. Belum terlihat si kakak
yang memiliki nomor punggung 10 dari jurusanku. Aku masih mencarinya dengan
melihat sekeliling. Mendapat hembusan angin yang sangat sejuk dengan melihat
beberapa rindangnya pepohonan karena aku berada dari atas.
Dari
sisi lain aku melihat seorang gadis berada di balik pohon. Wajahnya sedikit
memerah seperti malu-malu menatap para pemain futsal itu. Aku ingin say hi
padanya tapi dia jauh sekali dan jika aku memanggilnya dari sini maka suaraku
akan terdengar oleh semua orang.
Dan
tibalah tim futsal jurusan Teknologi Informasi yang turun. Yup! Itu benar
jurusanku yang sedang turun dan kakak itu ada. Saat namanya disebutkan satu
persatu aku mendengarkan dengan seksama.
“Nomor
punggung 8…. Ariandana Ahmad…. Nomor punggung 19 Kiki Naufal…. Nomor punggung
10 Azis Abdul…. Nomor punggung 21 Jason Alatas…….” Panitia masih menyebutkan
nama-nama pemain lain. Dan aku sudah mengetahui siapakah dia sebenarnya.
-bersambung-
Selasa, 16 September 2014
#01 Love Engineering : Pertemuan Dibalik Lensa
Posted on September 16, 2014
Menjadi mahasiswa baru memang menyenangkan. Sudah melewati ospek dan harus mengalami kehidupan belajar menjadi mahasiswa bukan siswa lagi. Entah mengapa kata MAHA membuat SISWA menjadi lebih elegan.
---Pagi itu....
Suasana dingin masih terasa. Embun di daun masih enggan pergi membasahi bumi. Cahaya matahari mulai menghangatkan yang ada di sekitarnya dengan sinarnya. Sesekali angin sepoi-sepoi membuat suara desiran angin. Sebagai mahasiswa baru aku akan berusaha menjadi mahasiswa yang baik.
"...hhhmmmmmm......" Sedikit bergumam sesekali menarik nafas membuatku serasa lebih baik.
"Mahasiswa itu seperti ini ya ternyata?" Gumamku lagi.
Tidak ada mahasiswa yang hadir saat itu. Apakah itu karena aku datang terlalu pagi atau memang kalau sudah menjadi mahasiswa semuanya berubah. Aku duduk di kelasku tepat dibawah terpaan angin dari pendingin ruangan. Sungguh dingin, sehingga aku ingin pipis ke toilet. Saat aku melangkah keluar aku berusaha mencari toilet. Saat berjalan di koridor aku melihat seseorang sedang duduk di bangku yang berada di depan ruang administrasi. sesorang dengan pandangan fokus ke hadapan bukunya. Aku berusaha tidak menggaggunya yang sedang memperhatikan atau mungkin membaca bukunya. Tiba-tiba ia menghadap ke arahku. Tatapannya begitu tajam. Aku langsung pergi karena terkejut dengan tatapan matanya di balik kaca mata yang kenakan. Aku tidak mengenalnya, tapi sepertinya aku pernah melihatnya.
Perlahan-lahan kampus mulai ramai dengan aktivitas. Mahasiswa dan dosen sudah melakukan kegiatan perkuliahan. Aku berusaha melupakan apa yang telah ku lihat tadi pagi. Menurutku itu tak penting.Lensa kaca mata yang orang itu gunakan tadi membuatnya menjadi seram.
"Ris,,, Kamu kok bengong aja? ntar ke-sambet loh..."
"...eh... apa? Nggak kok. Aku gak bengong."
"Risa bohong deh! Dari pandanganmu tidak seperti itu..."
"Orinnnnn.... Sudahlah!"
"Jangan marah Ris!"
"Iyaa...."
Orin menggembungkan pipinya dan melanjutkan tulisannya. Pak Hendra masih saja menyoret papan tulis putih itu dengan spidol yang wangi itu. Wanginya menggoda Orin untuk mencium wangi spidol itu. Pertemuan dibalik lensa ini membuatku sedikit bertanya, "Siapakah dia?" .
---
Saat istirahat, menuju kantin..
Aku dan Orin sudah berjalan di koridor karena kami akan menuju kantin. Orin adalah temanku pertama yang berasal dari luar daerah. Kami akrab saat ospek pekan lalu, anaknya manis dan sangat baik. Orin juga teman yang sangat ramah.
"Orin, kamu duluan deh!"Aku harus kembali ke kelas karena dompetku tertinggal. Akhirnya aku kembali, dan memang ternyata dompetku tertinggal. Aku sedikit berlari menuju arah kantin dan.... Brakk....
"Kenapa Ris?"
"Dompet aku ketinggalan nih..."
"Kamu ini toledor banget sih..."
"Hehehe... maaf. Kamu duluan deh!"
"OK! Gak pakai lama ya!"
"Aduh ... Sakit." Keluhku.
"Kamu gak apa?" Tanya orang dihadapanku.
"Sakit tau...." Kataku.
"Iya, maaf! Kamu... Risa Annisa kan? Mahasiswa baru kelas 1b?"
"Kok tau....."
Aku terdiam saat menatapnya. Ia adalah orang yang ku lihat tadi pagi yang menatapku dari balik lensa kaca mata yang ia gunakan dan kini ia tidak menggunakannya.
"Ah,,, maaf tadi saya buru-buru jadi gak sengaja nabrak."
"Gak apa kok. Kakak yang salah gak liat-liat jalannya."
Dia membuatku terkejut karena ternyata dia adalah kakak tingkatku. Pantas aku seperti pernah melihatnya. Dia kakak tingkat yang mendapat gelar kakak terdiam. Kakak ini juga pernah bermain basket di kampus dan juga pemain futsal. Tapi dia mengenal diriku? Kok bisa kenal?
Aku dan dia sudah berdiri setelah insiden aku menabraknya. Aku teringat Orin dan tanpa banyak kata aku meninggalkan kakak tingkatku itu seorang diri. Tidak banyak kata yang ku ungkapkan termasuk permintaan maaf. Orin menungguku di kantin dengan tersenyum. Pertemuan yang sangat aneh hari ini di kuliah perdanaku menjadi mahasiswa dan belajar.
-Bersambung-
-------------------------------------------------------------------
Selanjutnya..... #02 Love Engineering : Siapakah Dia?
-------------------------------------------------------------------
Risa menceritakan apa yang ia alami kepada Orin dan Orin mengatakan Risa harus minta maaf. Apa yang akan Risa lakukan? Risa mulai mencari tahu siapa kakak tingkat itu. Ia melihat pengumuman di mading dan ia mendapati wajah kakak tingkat itu ada di foto pemain futsal tim jurusannya. Ia memiliki nomor punggung 10. Risa akan berusaha minta maaf karena ia lupa minta maaf.
*Lama gak nulis, aku Ami lagi berusaha menulis lagi cerpen, eh cerbung tapi di blog. Mungkin namanya akan jadi Kisblog (kisah blog) semoga aku bisa membuatnya menjadi lebih baik ya! Gak kaya cerita Kisblogku yang pertama NAMI yang gagal. Terimakasih sudah membaca dan mendukung!*
Sabtu, 13 September 2014
Saya dan Polnes FM
Posted on September 13, 2014
Saya saat bersiaran di Polnes FM |
Sebagai seorang penyiar past akrab dengan kalimat seperti ini, "Masih di Polnes FM di 107 Mhz Edutaiment and News Technology Radio, masih bersama rekan siar Ami dalam rancang acara...... Oke, sobat Polnes semua Ami bakal nemanin kalian semua selama 2 jam kedepan". Dulu Sebelum mengikuti kegiatan UKM Jurnalistik, awal Maret 2013 menjadi peserta magang (Penyiar) di Polnes FM. Tidak sampai satu tahun akhirnya bergabung dan resmi menjadi anggora UKM Jurnalistik pada November 2013 dan Rancang Acara pertama kali yang saya pelajari adalah Oriental Hitz. Rancang acara khusus pendengar yang menyukai Korea, Jepang, Cina (Asia Timur).
Saat itu, aku menjalani training bersama kakak Arief. Karena dia suka korea maka aku memanggilnya Oppa Arief (mungkin kalau di Korea harusnya Arief-Oppa karena dia juga senpai). Minggu Pertama saya melihat tata caranya bersiaran lalu diberi materi dan naskah yang mesti di download dan saya pelajari. Saya juga berkenalan dengan teman-teman magang (rekan siar) lainnya yang berasal dari luar kampus. Ada Pai (dari Unmul), Kak Didi (dari Stimik Wicida) dan Nanda (kalau gak salah dia udah kerja). Setiap bersiaran selalu mengisi absen. Setelah bulan september selesailah program magang itu dan saya akhirnya mendapatkan sertifikat sebagai penyiar.
Selasa, 09 September 2014
Perkuliahan di gedung DIV
Posted on September 09, 2014
Halo!
Kembali setelah liburan walaupun kenyataanya adalah PKL, Kelasku pindah di gedung baru di gedung DIV. Tepatnya di ruang kelas 1 lantai 3. Lantai 3 yang lumayan melelahkan naiknya. Gedungnya bagus sudah kaya kelas eksekutif tapi sayangnya belum berpendingin udara alias AC. Semoga lebih baik deh gedungnya. Kemarin ikut sosialisasi ujur Polnes - UKM Jurnalistik Politeknik Negeri Samarinda- ada kelas marketing di lantai 2 yang ber-ac dan itu menyejukan. Aku harap kelasku dapat ber-AC juga.
Kembali setelah liburan walaupun kenyataanya adalah PKL, Kelasku pindah di gedung baru di gedung DIV. Tepatnya di ruang kelas 1 lantai 3. Lantai 3 yang lumayan melelahkan naiknya. Gedungnya bagus sudah kaya kelas eksekutif tapi sayangnya belum berpendingin udara alias AC. Semoga lebih baik deh gedungnya. Kemarin ikut sosialisasi ujur Polnes - UKM Jurnalistik Politeknik Negeri Samarinda- ada kelas marketing di lantai 2 yang ber-ac dan itu menyejukan. Aku harap kelasku dapat ber-AC juga.
Senin, 08 September 2014
Kisah Seorang 'Partner'
Posted on September 08, 2014
Saat ini, aku punya seorang partner. partner di sini boleh di artikan sebagai pacar karena status pacaran. Namun, satu hal yang membuatku bingung. Apakah ini partner yang berarti pacar atau mitra. Seringkali dia menghubungiku saat awal-awal pacaran. Dia berada jauh dariku, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang menjadi tempat tinggalku. Media sosial salah satu sarana komunikasi kami. dulu, kami bisa menggunakan aplikasi skype hingga berjam-jam. Seingatku yang terlama hampir 3 atau 4 jam.
Namun, kini semuanya berbeda. Usia hubungan ini masih seumur jagung, belum mencapai angka tahunan. Hatiku resah saat aku mencoba menghubunginya. Dia memiliki kebiasaan jika sibuk tidak dapat di ganggu, Entah apa yang menjadi alasannya untuk begitu. Terkadang sakit hati muncul atas perbuataannya itu dan aku masih bisa terima. Terkadang perih terasa seorang 'partner' malah tidak di hubungi dan aku juga tidak bisa menghubunginya dengan alasan 'kesibukannya'.
Aku tidak mengerti dia sebagai seorang pria yang bisa memperlakukan wanita seperti itu, Terkadang aku merasa seperti diabaikannya. Kemana pergi kata-kata cinta yang terucap dari mulutnya itu? Aku tidak tahu. Aku mengharapkan teleponnya, tapi tiada kabar darinya. Sempat hampir seminggu dia tidak menghubungiku, di saat itu aku hancur, sungguh sakit sekali hati ini hingga hatiku sakit, dan mataku tidak dapat menahan buliran-buliran bening itu.
Sikapnya mulai berubah, dulu sering menyapaku di media sosialnya. Kini tidak ada. Ucapan jadian baru seminggu aja dulu ada, kini tidak ada! Saat dia pulang ke kota asalnya yang tak lain tempatku tinggal sekarang - kotaku - dia tidak pernah bermalam minggu di rumah. Sebagai gadis remaja biasa aku terkadang mengharapkan hal seperti itu. Dia memang datang ke rumahku tapi saat pagi atau sore. Untuk dapat jalan bersama dengannya saja sulit. Sulit karena kesibukannya dan aku tidak mengerti kesibukan apa hingga ia mengabaikanku -seringkali- entah ia sadari atau tidak. Hanya chat, line, bbm ataupun path yang menemani. Saat namanya ku tag pada status ataupun apalah namanya itu. tidak ada respon darinya yang membuatku mengaguminya seperti saat dulu. Aku malah penasaran mengapa dia begitu. Aku tidak suka didiamkan seperti itu.
Saat dia marah karena sesuatu dia akan membentak lalu diam. Saat seperti itu aku takut, terkadang menangis lagi setelah ia pergi dari hadapanku. Aku berharap dia dapat mengerti. Aku ini 'partner' apa sebenarnya aku tidak mengerti akhir-akhir ini. Aku ajak jalan ataupun ke undangan pernikahan temanku malah gak mau. Terkadang dia membuatku takut untuk mencintainya. Aku berharap dia menjadi lebih baik dan tidak mengabaikanku seperti itu. Mengapa hanya aku yang harus menunggunya? Apa dia tidak mau menungguku?
Tidak ada pesannya ya tidak apa sudah biasa.
Teleponku di tolak... sudah biasa juga.
aku diabaikannya?
hanya Tuhan yang tahu. :)
#curhatPartner
Rabu, 27 Agustus 2014
Kenangan Hidupku - Geisha
Posted on Agustus 27, 2014
Jika ku hadir untuk disakitiBiarlah ku pergi jauh dan sendiriTanpa ada kamu siapapun di sini ku menangis
Kebodohanku telah anggap dirimu‘kan baik hatiku butakan hatikuKau pergi saja tak ku tahu, ku telah layu
Mungkin karnaku terlalu mencintaimuKu terluka
Reff:Kemana ku berlariKemana aku kan pergiKu cintai namun benciCaramu mencintaiku
Kebodohanku telah anggap dirimu‘kan baik hatiku butakan hatikuKau pergi saja tak ku tahu, ku telah layu
Back to Reff:
Biarlah ku simpanMenjadi kenangan hidupku
Back to Reff: 2x
Ku cintai namun benciCaramu mencintaiku
Sumber : http://lirik.kapanlagi.com/artis/geisha/kenangan_hidupku
Kebodohanku telah anggap dirimu‘kan baik hatiku butakan hatikuKau pergi saja tak ku tahu, ku telah layu
Mungkin karnaku terlalu mencintaimuKu terluka
Reff:Kemana ku berlariKemana aku kan pergiKu cintai namun benciCaramu mencintaiku
Kebodohanku telah anggap dirimu‘kan baik hatiku butakan hatikuKau pergi saja tak ku tahu, ku telah layu
Back to Reff:
Biarlah ku simpanMenjadi kenangan hidupku
Back to Reff: 2x
Ku cintai namun benciCaramu mencintaiku
Sumber : http://lirik.kapanlagi.com/artis/geisha/kenangan_hidupku
Minggu, 13 Juli 2014
Aku ingin ini itu ingin ini
Posted on Juli 13, 2014
Kyyyyyyaaaaaa~
*alay mode on*
aku baru aja jalan dan ingin ini, itu dan macam lainnya. =_= hawa nafsu untuk berbelanja tidak terkendali.
*alay mode on*
aku baru aja jalan dan ingin ini, itu dan macam lainnya. =_= hawa nafsu untuk berbelanja tidak terkendali.
Sabtu, 12 Juli 2014
Kepergian kakak
Posted on Juli 12, 2014
hari ini sungguh menyedihkan. kakak hari ini pergi. aku tidak tahan menahan kuasa buliran bening yang terus mengalir dari siang tadi. hari ini juga aku sakit gigi. ironi sekali hari ini. mungkin aneh ya mengapa aku bisa menangisi kepergian kakak begitu saja. saat mengetahui kakak akan pergi aku berusaha tidak keluar kamarku dan mengunci pintu. aku tidak ingin berpisah menatapnya, aku dapat melihat matanya yang mulai berkaca-kaca dan raut wajahnya yang mulai berubah. saudariku satu-satunya harus pergi dari rumah yang sebenarnya rumah yang ku tempati sekarang adalah miliknya yang sah di mata hukum. aku sedih sekali sangat sedih melihat kepergian. aku sungguh tak sanggup menoleh kebelakang setelah ia berpamitan siang tadi. padahal ini bulan ramadhan tapi aku sungguh tidak bisa menahan air mataku melihat kepergiannya. sungguh sakit sekali hatiku, sangat perih lebih sakit dari sakit hari saat aku terakhir kali di putuskan kakak tingkatku karena kesibukan dengan tugas akhirnya. hatiku terluka, tercabik, teriris, hancur hingga malam ini. masih sulit menerimanya. saudariku yang selalu ada untukku pergi begitu saja dan kemungkinan tidak akan kembali dalam waktu yang tidak akan ku ketahui...
kakak, kakak yang selalu ada walau kadang pemarah sebenarnya ia tegas kepadaku. walau tubuhnya yang mungil itu suka memukul atau ocehan yang jleb di hati tapi sangat ku rindukan saat ini. hatiku begitu sakit, perih dan tak kupahami lagi. semuanya hancur begitu saja. mungkin aku terlalu aneh dan mempublikasinya di semua sosmedku dari twitter, facebook, path, bbm, dan lainnya. aku sungguh tak sanggup di tinggalkan. kakak selalu ada untuk mensupport dan berbagi cerita. kini aku sendirian dan masih sendirian. saat aku berusaha menceritakan kesedihanku hari ini kepada orang yang ku percaya, tidak ada yang bisa mendengarkanku. semuanya lagi sibuk, dan bila ditanya kemana "my partner" ia sedang sibuk begitu saat aku bbm siang tadi. mungkin karena sidangnya ia masih sibuk. saat aku bercerita kepada kakak tingkatku yang lain sama juga sibuk karena TA-nya sepertinya. bukan hakku untuk mengambil alih perhatian orang-orang di sekitarku. karena aku sadar aku bukan siapa-siapa. tapi saat ini aku sangat butuh, sangat mohon, aku sangat hancur dititik terlemahku. aku tidak berdaya ditinggalkan kakakku.
aku sakit, sakit sekali. kakak yang menjadi sandaranku pergi. kakak yang sering berantem denganku. belum genap usiaku 20 tahun ia mulai menghilang. tiada tempatku berbagi dan bercerita lagi. ada mama tapi berbeda, aku gak mungkin cerita segalanya dengan mama. tahun ini ramadhan tersedih yang pernah kulalui dalam hidupku. walau tahun lalu juga sedih tapi yang ini sungguh menyedihkan. ada seseorang yang ku ajak curhat dan juga sibuk menyuruhku curhat di sini saja di blogku. sampai aku mengetik ini aku tak bisa menahan tangisku. ahh, aku begitu cengeng sebagai adik. aku kehilangan kakakku. aku malu menangis di hadapan mamaku, aku gak mau tambah buat mama sedih. sampai tadi mama membuka pintu kamarku saat aku memasang headset. ia melihatku, aku terdiam memeluk boneka dari kakakku. sakit hatiku melihat pandangannya yang tak bisa ku ungkapan. itu tatapan seorang ibu yang tak bisa ku jelaskan karena aku bukan seorang ibu untuk saat ini.
aku kehilangan teman hidupku, aku sendiri. aku bingung melangkah. suka duka citaku tidak dapat ku bagi dengan kakak. mencari kakak yang lain juga tidak ada gunanya. tidak ada yang seperti kakak. walau aku dekat dengan adik dan kakak tingkat bahkan beda perguruan tinggi bahkan jenjang semuanya berbeda dari kakakku. ramadhan tersedih yang pernah ku lalui saat ini. aku sungguh merindukannya, aku tidak sempat memeluknya. sebenarnya aku sendiri tidak mengerti kenapa dan ada apa. hatiku sakit dan sedih sekali. aku takut sekali ditinggalkan, aku pernah ditinggalkan seseorang tapi ini lebih sakit. sakit sekali, aku kangen kakak. salahkah harus seperti ini?
semua yang ada kini hancur. memiliki orang yang disayang tidak berguna saat ini karena tidak bisa diceritai dan tak bisa diganggu. semua berlalu begitu saja dan itu menambah full sakitnya. yang biasa berbagi, bercerita kini pergi. dulu ditinggalkan orang-orang yang pernah menyayangiku sakit tapi ada kakak menghiburku kini kakak gak ada lagi itu lebih sakit sakit dan sangat sakit. kini sendiri dan akan sendiri sampai ada yang bisa menghibur walau itu cuma harapanku saat ini. bukan hakku untuk mengambil care atau tidaknya sesorang padaku. itu hanya aku dan tersisa hanya aku sendiri di sini tanpa siapa-siapa.
kakak, kakak yang selalu ada walau kadang pemarah sebenarnya ia tegas kepadaku. walau tubuhnya yang mungil itu suka memukul atau ocehan yang jleb di hati tapi sangat ku rindukan saat ini. hatiku begitu sakit, perih dan tak kupahami lagi. semuanya hancur begitu saja. mungkin aku terlalu aneh dan mempublikasinya di semua sosmedku dari twitter, facebook, path, bbm, dan lainnya. aku sungguh tak sanggup di tinggalkan. kakak selalu ada untuk mensupport dan berbagi cerita. kini aku sendirian dan masih sendirian. saat aku berusaha menceritakan kesedihanku hari ini kepada orang yang ku percaya, tidak ada yang bisa mendengarkanku. semuanya lagi sibuk, dan bila ditanya kemana "my partner" ia sedang sibuk begitu saat aku bbm siang tadi. mungkin karena sidangnya ia masih sibuk. saat aku bercerita kepada kakak tingkatku yang lain sama juga sibuk karena TA-nya sepertinya. bukan hakku untuk mengambil alih perhatian orang-orang di sekitarku. karena aku sadar aku bukan siapa-siapa. tapi saat ini aku sangat butuh, sangat mohon, aku sangat hancur dititik terlemahku. aku tidak berdaya ditinggalkan kakakku.
aku sakit, sakit sekali. kakak yang menjadi sandaranku pergi. kakak yang sering berantem denganku. belum genap usiaku 20 tahun ia mulai menghilang. tiada tempatku berbagi dan bercerita lagi. ada mama tapi berbeda, aku gak mungkin cerita segalanya dengan mama. tahun ini ramadhan tersedih yang pernah kulalui dalam hidupku. walau tahun lalu juga sedih tapi yang ini sungguh menyedihkan. ada seseorang yang ku ajak curhat dan juga sibuk menyuruhku curhat di sini saja di blogku. sampai aku mengetik ini aku tak bisa menahan tangisku. ahh, aku begitu cengeng sebagai adik. aku kehilangan kakakku. aku malu menangis di hadapan mamaku, aku gak mau tambah buat mama sedih. sampai tadi mama membuka pintu kamarku saat aku memasang headset. ia melihatku, aku terdiam memeluk boneka dari kakakku. sakit hatiku melihat pandangannya yang tak bisa ku ungkapan. itu tatapan seorang ibu yang tak bisa ku jelaskan karena aku bukan seorang ibu untuk saat ini.
aku kehilangan teman hidupku, aku sendiri. aku bingung melangkah. suka duka citaku tidak dapat ku bagi dengan kakak. mencari kakak yang lain juga tidak ada gunanya. tidak ada yang seperti kakak. walau aku dekat dengan adik dan kakak tingkat bahkan beda perguruan tinggi bahkan jenjang semuanya berbeda dari kakakku. ramadhan tersedih yang pernah ku lalui saat ini. aku sungguh merindukannya, aku tidak sempat memeluknya. sebenarnya aku sendiri tidak mengerti kenapa dan ada apa. hatiku sakit dan sedih sekali. aku takut sekali ditinggalkan, aku pernah ditinggalkan seseorang tapi ini lebih sakit. sakit sekali, aku kangen kakak. salahkah harus seperti ini?
semua yang ada kini hancur. memiliki orang yang disayang tidak berguna saat ini karena tidak bisa diceritai dan tak bisa diganggu. semua berlalu begitu saja dan itu menambah full sakitnya. yang biasa berbagi, bercerita kini pergi. dulu ditinggalkan orang-orang yang pernah menyayangiku sakit tapi ada kakak menghiburku kini kakak gak ada lagi itu lebih sakit sakit dan sangat sakit. kini sendiri dan akan sendiri sampai ada yang bisa menghibur walau itu cuma harapanku saat ini. bukan hakku untuk mengambil care atau tidaknya sesorang padaku. itu hanya aku dan tersisa hanya aku sendiri di sini tanpa siapa-siapa.
Jumat, 27 Juni 2014
Suatu saat nanti...
Posted on Juni 27, 2014
Suatu saat nanti aku mau jadi penulis...
dan...
bersambung
mungkin setelah mengerjakan Tugas Akhir dua semester kedepan ya?
dan...
bersambung
mungkin setelah mengerjakan Tugas Akhir dua semester kedepan ya?
Selasa, 24 Juni 2014
Lagi Cari tempat magang/ pkl
Posted on Juni 24, 2014
Sudah seminggu menuju waktu pkl dan aku belum dapat tempat. Tetapi sudah di interview semoga diterima walau suratnya baru akan ku kirim besok. :)
Senin, 23 Juni 2014
The Greatest Saturday~
Posted on Juni 23, 2014
Aku mengalami minggu terbaik di dalam hidupku :)
ujian berakhir pada akhir pekan itu, aku bisa jalan-jalan bebas se-Samarinda keliling-keliling walau sebentar saja. makan es krim pertamaku rasa coklat bertabur coklat dan ceri sampai lumer di dalam mulutku, melihat dan merasakan pemandangan terbaik sambil makan es krim di taman kota, hingga tersedak coklat. berpanas ria mengelilingi kota. Main di mesin ATM alias ngadem di bawah AC. Untuk pertama kalinya juga aku menyicipi es Teh Coklat walaupun sebenarnya aku masih suka es teh susu. but overall, aku suka juga sama teh coklat. terus istirahat di radio polnes fm sekalian ngadem, terus bisa ketawa setelah tawa itu sempat hilang. Bisa tertawa dan tersenyum terus pulangnya menangis sendiri.
haha.. gak jelas kan?
memang!
ujian berakhir pada akhir pekan itu, aku bisa jalan-jalan bebas se-Samarinda keliling-keliling walau sebentar saja. makan es krim pertamaku rasa coklat bertabur coklat dan ceri sampai lumer di dalam mulutku, melihat dan merasakan pemandangan terbaik sambil makan es krim di taman kota, hingga tersedak coklat. berpanas ria mengelilingi kota. Main di mesin ATM alias ngadem di bawah AC. Untuk pertama kalinya juga aku menyicipi es Teh Coklat walaupun sebenarnya aku masih suka es teh susu. but overall, aku suka juga sama teh coklat. terus istirahat di radio polnes fm sekalian ngadem, terus bisa ketawa setelah tawa itu sempat hilang. Bisa tertawa dan tersenyum terus pulangnya menangis sendiri.
haha.. gak jelas kan?
memang!
Jumat, 20 Juni 2014
Deadline oh Deadline
Posted on Juni 20, 2014
Blog ini lagi HAMPA karena saya sedang ujian, ngerjakan poject dan audisi (?)
saya akan kembali beberapa saat lagi
do'akan saya lulus ya! :)
saya akan kembali beberapa saat lagi
do'akan saya lulus ya! :)
Senin, 12 Mei 2014
Bagaimana caranya?
Posted on Mei 12, 2014
Aku bingung. Bagaimana caranya mengatasi yang sedang ku alami. Huhhh...
Bagaimana caranya?
Aku tidak tahu.
Ini semua bermula karena ketidakpahamanku. Akhir-akhir ini aku sedikit merasa sedih entah mengapa. Yang aku tahu ya sedih aja.
Teringat kata-kata yang sebenarnya pesan dari seseorang berkata padaku,
"Janji ya, jangan menangis?"
mengingatnya malah membuat nafasku tidak menentu, entah apa yang terjadi. Mengingat kata-kata tersebut malah membuatku sedih. Apalagi hari ini rasanya sedih sekali. Aku tidak dapat berkata-kata. . .
terlalu cengeng bagi orang lain ketika melihat seseorang menangis.
belum hilang rasa rindu itu..
berusaha tegar tapi masih belum bisa. Padahal nanti Insya Allah akan bisa melihat.
dan baru saja akhir-akhir ini melihatnya.
hal seperti ini menggalaukan sekali, hiks...!
sungguh menyiksa sehingga kepalaku sakit saat mengetik ini.
mungkin akan menghilang dulu untuk beberapa waktu.
sepertinya akan sakit saya...
Bagaimana caranya agar sedih ini hilang dan dapat lebih baik?
menegarkan diri itu masih susah...
bisakah bersamamu?
Bagaimana caranya?
Aku tidak tahu.
Ini semua bermula karena ketidakpahamanku. Akhir-akhir ini aku sedikit merasa sedih entah mengapa. Yang aku tahu ya sedih aja.
Teringat kata-kata yang sebenarnya pesan dari seseorang berkata padaku,
"Janji ya, jangan menangis?"
mengingatnya malah membuat nafasku tidak menentu, entah apa yang terjadi. Mengingat kata-kata tersebut malah membuatku sedih. Apalagi hari ini rasanya sedih sekali. Aku tidak dapat berkata-kata. . .
terlalu cengeng bagi orang lain ketika melihat seseorang menangis.
belum hilang rasa rindu itu..
berusaha tegar tapi masih belum bisa. Padahal nanti Insya Allah akan bisa melihat.
dan baru saja akhir-akhir ini melihatnya.
hal seperti ini menggalaukan sekali, hiks...!
sungguh menyiksa sehingga kepalaku sakit saat mengetik ini.
mungkin akan menghilang dulu untuk beberapa waktu.
sepertinya akan sakit saya...
Bagaimana caranya agar sedih ini hilang dan dapat lebih baik?
menegarkan diri itu masih susah...
bisakah bersamamu?
Bila nanti kau milikku...Temani aku saat aku menangis...Bila nanti aku milikmu...Temani aku hingga tutup usiaku....
Lirik Lagu Naff - Bila Nanti
Senin, 28 April 2014
My Panda... Coming Home
Posted on April 28, 2014
Kemarin benar-benar hari yang sangat di nanti. Pandaku pulang, Yaayyyy!
Bisa ketemu sama panda ada rasa rindu yang sangat besar sekali. Panda pulang! Panda pulang! Panda pulang!
Sudah lama tidak bertemu dengan panda. Panda yang tercinta sudah pulang. Tapi karena hari hujan terpaksa tertunda hingga beberapa jam. Panda datang dan hatiku senang. Walau ada sedikit kesal tapi semuanya berubah menyenangkan. Bersama Panda, wah memang menyenangkan!
Panda....
Love you....
Jumat, 25 April 2014
Panda
Posted on April 25, 2014
ada panda di mana ya?
Sabtu, 19 April 2014
antara
Posted on April 19, 2014
antara sedih dan senang itu beda tipis. . .
Kamis, 17 April 2014
... astagfirullah!
Posted on April 17, 2014
hatiku sangat sakit sekali, sakitnya luar biasa...
kalau bisa menangis teriak-teriak sudah di dalam hati ini terbelenggu. Hati orang tuaku di hancurkan oleh orang yang akan menjadi bagian keluarga kami. Astagfirullah! Betapa kejamnya mereka yang menghancurkan hati kedua orang tuaku. Sungguh ironis! Diberi hati, jantung dan mereka memberikan empedu. Semoga Allah membalas mereka.
Sungguh aku tidak rela kedua orang tuaku di kecewakan seperti ini. Sudah mendekati hari H malah terjadi hal seperti ini. Harus bagaimana ini?
Usia sebagai adik boleh masih belasan walau mendekati puluhan, namun saat ini harus bersikap bijak dan dewasa saat ini. Aku tidak boleh terpuruk juga. Sekarang aku harus dapat menyemangati orang tuaku, terutama mamaku yang jatuh sakit memikirka segala urusan ini.
Sungguh aku tidak bisa menangis melihat mamaku menangis. Aku harus kuat juga, jika aku harus menangis aku tidak boleh terlihat.
ya Allah kuatkan aku,
luluskan aku dengan studi yang baik,
sukseskan aku,
aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku,
bahagiakanlah mereka :'
*semoga ini menjadi postingan terakhir kesedihanku*
kalau bisa menangis teriak-teriak sudah di dalam hati ini terbelenggu. Hati orang tuaku di hancurkan oleh orang yang akan menjadi bagian keluarga kami. Astagfirullah! Betapa kejamnya mereka yang menghancurkan hati kedua orang tuaku. Sungguh ironis! Diberi hati, jantung dan mereka memberikan empedu. Semoga Allah membalas mereka.
Sungguh aku tidak rela kedua orang tuaku di kecewakan seperti ini. Sudah mendekati hari H malah terjadi hal seperti ini. Harus bagaimana ini?
Usia sebagai adik boleh masih belasan walau mendekati puluhan, namun saat ini harus bersikap bijak dan dewasa saat ini. Aku tidak boleh terpuruk juga. Sekarang aku harus dapat menyemangati orang tuaku, terutama mamaku yang jatuh sakit memikirka segala urusan ini.
Sungguh aku tidak bisa menangis melihat mamaku menangis. Aku harus kuat juga, jika aku harus menangis aku tidak boleh terlihat.
ya Allah kuatkan aku,
luluskan aku dengan studi yang baik,
sukseskan aku,
aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku,
bahagiakanlah mereka :'
*semoga ini menjadi postingan terakhir kesedihanku*
Minggu, 13 April 2014
Banggakah Menjadi Mahasiswa(i) ?
Posted on April 13, 2014
Menjadi Mahasiswa(i) itu gak mudah. Semakin naik semester semakin berat cobaannya belum lagi ditambah dilema cinta yang sering terjadi ataupun kisah sosial lainnya seperti kegiataan kemahasiswaan ataupun aktivitas lainnya.
Banggakah menjadi mahasiswa?
Bangga dong! Gak semua orang dapat menjadi mahasiswa, liat aja dari daftar suatu PTN/PTS/Politeknik/Akademik/ST gak semuanya lulus.
Tapi?
Tugasnnya...
Masya Allah...
Menjadi mahasiswa lama-lama bisa membuat stress diri karena kita belajar mampu bekerja di bawah tekanan dengan cara di kejar deadline tugas :s
nanti lagi deh di lanjut ya..
to be continu. . .
Banggakah menjadi mahasiswa?
Bangga dong! Gak semua orang dapat menjadi mahasiswa, liat aja dari daftar suatu PTN/PTS/Politeknik/Akademik/ST gak semuanya lulus.
Tapi?
Tugasnnya...
Masya Allah...
Menjadi mahasiswa lama-lama bisa membuat stress diri karena kita belajar mampu bekerja di bawah tekanan dengan cara di kejar deadline tugas :s
nanti lagi deh di lanjut ya..
to be continu. . .
Kamis, 10 April 2014
Cara Potong Poni Sendiri ala Ami
Posted on April 10, 2014
ini video potong poni ala aku
Hari ini aku potong rambut sendiri. Tepatnya rambut bagian poni. Karena poniku udah panjang menutup mata, oke cara mudah potong poni sendiri ala ami adalah siapkan cermin, gunting dan sisir. Ucap bismillah sebelum memotong rambut dan do'a bercermin saat becermin. Poninya udah nutup mata sekali.
Rabu, 02 April 2014
Badmood~
Posted on April 02, 2014
Hari ini hari rabu. Aku kuliah seperti biasanya, lalu ada orang yang ke kampus pengen ketemu, katanya mau bawa coklat tapi ternyata aku gak dibawain coklat. Yah, aku di PHP-in! Terus , dia bilang aku ini tipe wanita yang suka di PHP-in sama orang (eh, masa? buka tempat ramal dimana bisa nebak begitu) dan katanya banyak yang suka aku tapi akunya gak nyadar (entahlah) dan orang ini menceritakan kedekatannya dengan kak Hyung (sebut saja begitu) dan si pencerita namanya adalah Noi (sebut saja begitu juga). Nah, Noi menceritakan kak Hyung sangat sayang padanya, Ia memberi bukti dengan memory handphone yang di berikan kak Hyung. Nah, gak sengaja ada lagu yang tertera di hpnya si Noi dan kata Noi itu lagu kesukaan kak Hyung (awal aku mulai badmood) itu adalah lagu yang kak Hyung berikan padaku dulu sewaktu dia menjadi pembimbingku di kegiatan kampus. Noi berusaha menjelaskan betapa kak Hyung menyayanginya. Biasa aja sih dengarnya tapi Noi ini semakin mancing diriku untuk menjelaskan tentang yang aku ketahui mengenai Kak Hyung. Hingga aku bilang, "Noi, aku gak tau tentang kak Hyung... Bisa ganti topik?"
Noi malah membanggakan fotonya bersama kak Hyung.
Noi mengangguk tanda mengerti tapi ia tidak mengerti hampir satu jam ia membicarakan Kak Hyung. Katanya kalau kak Hyung memang pacaran sama Rani Anggraini yang pernah titip pesan sama seorang penyiar di kampus dan di bacakan pesannya itu, Noi akan mundur dari kak Hyung. Tapi menurut Noi hal itu tidak benar berasumsi dengan bantahan kak Hyung yang berkata itu Fitnah.
Aku mulai tidak mengerti arah pembicaraan ini. Noi masih saja menceritakan mengenai kak Hyung hingga mataku berkaca-kaca ingin meneteskan air mata karena mengantuk bosan. Terus kak Lex yang kebetulan ada di sana malah senyam senyum padaku dan mengatakan bahwa itu air mata yang tidak pantas di keluarkan. Aku mengangguk, tapi kepalaku waktu itu sudah mulai sakit aku mengeluarkan sedikit air mata karena aku juga sedang sakit kepala yang menyerang secara tiba-tiba.
Terus aku mengikuti pertemuan kominfo, dan sakit ini semakin sakit, aku tahan tahan dan hingga saat aku kembali ke radio aku muntah gak kuat nahan sakit lagi. Mual dan pusing terasa sekali, dan temanku yang baik hati namanya Rosi meminjamkan bahunya padaku. Benar-benar perasaan yang tidak nyaman sekali. Sakit kepala, mual, pusing dan gak menentu gitu sih. Hingga Rini datang, kami malah berceritaan. Sakitku agak berkurang. Sakit ini buat badmood.
Sampai rumah badmoodku selalu bertambah, ku dengari mama vs kakak. Tambah pusing diriku, mau cari perhatian dan tempat mengadu ke mana?
Aku jadi sedih....
Aku sms-in aja pacarku. Tapi, dia gak balas mungkin dia marah karena aku nge-stalk fotonya di fb atau memang lagi tidak punya pulsa. Badmood jadinya, ingat dia yang lupa menghitung tanggal jadian. Tapi, gak apa kan kalau cinta ada memaafkan. Masih lama juga akan bertemu dengan dirinya lagi.
Aku mengirim sms ke kakak tingkatku sebut saja namanya Fei. Ia membalas smsku dengan hal lucu aku senang sekali dia menghiburku, ternyata temanku Dito juga membalas smsku walau gak jelas yang ia maksud apa? wah, aku senang badmoodku berkurang!
Badmoodku masih berlanjut saat aku mengisi blog ini, kepalaku masih sakit dan pacarku gak ada kabarnya. Sedih dan badmood masih berlanjut~
Samarinda, 02 April 2014
Noi malah membanggakan fotonya bersama kak Hyung.
Noi mengangguk tanda mengerti tapi ia tidak mengerti hampir satu jam ia membicarakan Kak Hyung. Katanya kalau kak Hyung memang pacaran sama Rani Anggraini yang pernah titip pesan sama seorang penyiar di kampus dan di bacakan pesannya itu, Noi akan mundur dari kak Hyung. Tapi menurut Noi hal itu tidak benar berasumsi dengan bantahan kak Hyung yang berkata itu Fitnah.
Aku mulai tidak mengerti arah pembicaraan ini. Noi masih saja menceritakan mengenai kak Hyung hingga mataku berkaca-kaca ingin meneteskan air mata karena mengantuk bosan. Terus kak Lex yang kebetulan ada di sana malah senyam senyum padaku dan mengatakan bahwa itu air mata yang tidak pantas di keluarkan. Aku mengangguk, tapi kepalaku waktu itu sudah mulai sakit aku mengeluarkan sedikit air mata karena aku juga sedang sakit kepala yang menyerang secara tiba-tiba.
Terus aku mengikuti pertemuan kominfo, dan sakit ini semakin sakit, aku tahan tahan dan hingga saat aku kembali ke radio aku muntah gak kuat nahan sakit lagi. Mual dan pusing terasa sekali, dan temanku yang baik hati namanya Rosi meminjamkan bahunya padaku. Benar-benar perasaan yang tidak nyaman sekali. Sakit kepala, mual, pusing dan gak menentu gitu sih. Hingga Rini datang, kami malah berceritaan. Sakitku agak berkurang. Sakit ini buat badmood.
Sampai rumah badmoodku selalu bertambah, ku dengari mama vs kakak. Tambah pusing diriku, mau cari perhatian dan tempat mengadu ke mana?
Aku jadi sedih....
Aku sms-in aja pacarku. Tapi, dia gak balas mungkin dia marah karena aku nge-stalk fotonya di fb atau memang lagi tidak punya pulsa. Badmood jadinya, ingat dia yang lupa menghitung tanggal jadian. Tapi, gak apa kan kalau cinta ada memaafkan. Masih lama juga akan bertemu dengan dirinya lagi.
Aku mengirim sms ke kakak tingkatku sebut saja namanya Fei. Ia membalas smsku dengan hal lucu aku senang sekali dia menghiburku, ternyata temanku Dito juga membalas smsku walau gak jelas yang ia maksud apa? wah, aku senang badmoodku berkurang!
Badmoodku masih berlanjut saat aku mengisi blog ini, kepalaku masih sakit dan pacarku gak ada kabarnya. Sedih dan badmood masih berlanjut~
Samarinda, 02 April 2014
Jumat, 28 Maret 2014
Jum'at Kelabu menuju weekend
Posted on Maret 28, 2014
Weekend ini adalah libur panjang karena sabtu, minggu dan senin libur (senin libur karena tanggal merah). Hari ini adalah jum'at kelabu yang ku lalui. Bukan buah labu ya, tapi atmosfer kelabu ku rasakan.
***
Pertama saat turun kuliah, ternyata aku datang terlambat. Bapak Dosen yang biasa dipanggil Pak Najib sudah ada di kelas dengan laptop yang sudah terkoneksi dengan lcd. Sebenarnya biasa saja. Lalu kekelabuan itu menyerang....
Tugas praktikum webku error melulu. Sedihnya tugas mata kuliah pemrograman web itu harus dikumpul malam ini sebelum pukul 00.00 wita. Sakit-sakit dah mengerjakannya...
Lalu balik ke kuliah basis data, teori awalnya biasa saja, lalu saat mau mulai praktikum battre laptopnya mulai nge-drop. Alhasil, udah ngeluarkan charger dari tas. Tapi, gak ada yang mau ngalah berbagi terminal denganku. Hiks, akhirnya aku hanya ngeliati praktikum oracle tanpa praktek langsung.
* * *
Lanjut berikutnya...
Saat makan siang aku harus mengejar waktu sekalian siaran. Padahal saat itu sholat jum'at. Setelah hampir pukul 13.00 wita aku buru-buru ke studio. Dan yang kudapati anak-anak ukm yang malah di studio. Sepertinya ada yang tidak sholat jum'at nih seperti beberapa minggu lalu. Tapi aku gak negur lagi soalnya nanti aku malah di kerjain.
* * * *
Selanjutnya...
Aku mencari tugas sambil online setelah siaran. OMG!!! laptopku mati sendiri. apa mobonya mati lagi ya? mati berulang kali hingga 3x. Sedihnya mana cari referensi tugas.
* * * * *
Lalu,
Saat keluar kampus mesti menunjukan STNK kan terus karena hari ini bawa motor abah mau gak mau itu kan motor kopling. Dan rasanya susaaahhhhhhhhhhh..........
Saat harus membawa motor dan harus memegang stnk. Aku akhirnya susah megangnya, terus kelurusan dari tempat nge-cek stnk dan dikira mau kabur. huhuhu
* * * * * *
Di rumah,
pusing kepalaku sudah dengan beberapa kejadian. Dan aku harus mendengarkan kelabu stadium akhir.
Yup! Another story of my sister.
Semua pada sibuk gak ada yang peduli sama aku. Ceritanya kakak kerja tadi gimana, ngelakukan apa aja, nanti nikah gimana, punya anak gimana. Hello..... ku juga iri mah di perhatikan begitu, ini si adek mau ngerjakan pr kah telat kah apakah gak ada yang peduli di rumah semuanya peduli sama cerita kakak aja. Aku kan gak ada yang merhatikan. Mau cari perhatian kemana? Gak ada! Adanya tugas yang minta di perhatikan. Sekarang, sambil mengetik masih mendengarkan cerita mama tentang kakak. Calon suami si kakak yang akan menikah menunggu hari "H" malah menunjukan belangnya. Di kasih hati bukannya berterimakasih malah ngelunjak sikapnya. Jujur, dulu ia baik gak tau ini malah agak gimana gitu. Ini nih kata orang, "Ujian mau menikah itu berat apalagi semakin dekat..."
Tambah pusing kepalaku dengarnya, tugasku belum, mesti dikumpul sebelum 00.00 wita. Hello? Nobody care?
Who cares...
Sedihnya sedih sedih sedih.... huhuhu
tahan-tahan aja ae dulu kan ya. maklum anak pertama itu prioritas utama. Aku biar malang melintang di mana juga gak apa. Yah, kadang siaran buat happy. Tapi, sakit hati kalau dimarahi mantan pembimbing bersiaran. Aku malah disalahkannya gak siaran lagi karena diriku. Maunya apa coba?
Maunya apa sih ganggu aku begitu? Selalu mengungkapkan sakit hati, kecewa, dan apapun itu karenaku. Maunya apa? Hello?
Oh, aku lupa. aku yang salah memang...
Cuma kakak pembimbing siaran yang benar yang udah PRO dengan banyak fans fanatik hingga fans aja di pacarin kan? memang perfect kak! menuntut profesionalitas tapi gak menerapkan ke diri ANDA sendiri kak. Gangguan kelabu ini menyiksa. Untung sempat nulis di blog. Gak ada tempat cerita untuk sekarang ini. Mau cerita ke kak T ntar pacarnya malah cemburu lagi. Cerita sama D nanti malah kemana kisah ini, kalau ke R dia juga ada masalah. Mau cerita ke yang lain juga gak bisa karena aku bukan orang yang mudah akrab sama orang lain. Huaaaaaaaaaaaaaaaa!
banyaknya beban heh!
mau ganggu pacar? no! no! no!
ntar limitku untuk ganggu dia habis. Coba dia buat voucher isi ulang ya jadi aku bisa ngisi limitku lagi atau gak dia kaya om jin botol yang bisa mengabulkan permintaan. Haha...
Mengikuti aja katanya deh mau fokus sama Tugas Akhirnya. Aku di sini #rapopo (tren nih kata)
dalam hati padahal kangen , rindu berat :'(
tapi aku gak boleh ego, itu demi masa depan dia. Harus bisa dia jadi kebanggaan orang tuanya ^^
Gak tau ahh... Jum'at kelabu. Tapi, alhamdulillah hujan. Semoga Allah menjawab segala do'aku.
Tapi masih bosan ngedengar kakak nangis karena calon suaminya.
Suasana hatiku kaya langit sudah basah gelap berawan...
Terus habis berhenti nangis dia bilang,
"Bakal jadi perawan di sini..." (maksudnya di lingkungan ini cuma aku nih yang paling tua belum nikah)
gegara anak yang umurnya di bawah aku sebut saja namanya RN akan menikah minggu depan. Kesal banget ngurusi kaya gitu, Sakit hati eh jadinya...
Tapi seperti biasa, yang di bela adalah....
mungkin yang baca pasti tahu siapa...
syalalalalalalala.... weekend kelabu
Samarinda, 28 Maret 2014
08:29 PM
Masih hujan, di kamar mama, masih mendengarkan mama, pr belum selesai, stres meningkat.
***
Pertama saat turun kuliah, ternyata aku datang terlambat. Bapak Dosen yang biasa dipanggil Pak Najib sudah ada di kelas dengan laptop yang sudah terkoneksi dengan lcd. Sebenarnya biasa saja. Lalu kekelabuan itu menyerang....
Tugas praktikum webku error melulu. Sedihnya tugas mata kuliah pemrograman web itu harus dikumpul malam ini sebelum pukul 00.00 wita. Sakit-sakit dah mengerjakannya...
Lalu balik ke kuliah basis data, teori awalnya biasa saja, lalu saat mau mulai praktikum battre laptopnya mulai nge-drop. Alhasil, udah ngeluarkan charger dari tas. Tapi, gak ada yang mau ngalah berbagi terminal denganku. Hiks, akhirnya aku hanya ngeliati praktikum oracle tanpa praktek langsung.
* * *
Lanjut berikutnya...
Saat makan siang aku harus mengejar waktu sekalian siaran. Padahal saat itu sholat jum'at. Setelah hampir pukul 13.00 wita aku buru-buru ke studio. Dan yang kudapati anak-anak ukm yang malah di studio. Sepertinya ada yang tidak sholat jum'at nih seperti beberapa minggu lalu. Tapi aku gak negur lagi soalnya nanti aku malah di kerjain.
* * * *
Selanjutnya...
Aku mencari tugas sambil online setelah siaran. OMG!!! laptopku mati sendiri. apa mobonya mati lagi ya? mati berulang kali hingga 3x. Sedihnya mana cari referensi tugas.
* * * * *
Lalu,
Saat keluar kampus mesti menunjukan STNK kan terus karena hari ini bawa motor abah mau gak mau itu kan motor kopling. Dan rasanya susaaahhhhhhhhhhh..........
Saat harus membawa motor dan harus memegang stnk. Aku akhirnya susah megangnya, terus kelurusan dari tempat nge-cek stnk dan dikira mau kabur. huhuhu
* * * * * *
Di rumah,
pusing kepalaku sudah dengan beberapa kejadian. Dan aku harus mendengarkan kelabu stadium akhir.
Yup! Another story of my sister.
Semua pada sibuk gak ada yang peduli sama aku. Ceritanya kakak kerja tadi gimana, ngelakukan apa aja, nanti nikah gimana, punya anak gimana. Hello..... ku juga iri mah di perhatikan begitu, ini si adek mau ngerjakan pr kah telat kah apakah gak ada yang peduli di rumah semuanya peduli sama cerita kakak aja. Aku kan gak ada yang merhatikan. Mau cari perhatian kemana? Gak ada! Adanya tugas yang minta di perhatikan. Sekarang, sambil mengetik masih mendengarkan cerita mama tentang kakak. Calon suami si kakak yang akan menikah menunggu hari "H" malah menunjukan belangnya. Di kasih hati bukannya berterimakasih malah ngelunjak sikapnya. Jujur, dulu ia baik gak tau ini malah agak gimana gitu. Ini nih kata orang, "Ujian mau menikah itu berat apalagi semakin dekat..."
Tambah pusing kepalaku dengarnya, tugasku belum, mesti dikumpul sebelum 00.00 wita. Hello? Nobody care?
Who cares...
Sedihnya sedih sedih sedih.... huhuhu
tahan-tahan aja ae dulu kan ya. maklum anak pertama itu prioritas utama. Aku biar malang melintang di mana juga gak apa. Yah, kadang siaran buat happy. Tapi, sakit hati kalau dimarahi mantan pembimbing bersiaran. Aku malah disalahkannya gak siaran lagi karena diriku. Maunya apa coba?
Maunya apa sih ganggu aku begitu? Selalu mengungkapkan sakit hati, kecewa, dan apapun itu karenaku. Maunya apa? Hello?
Oh, aku lupa. aku yang salah memang...
Cuma kakak pembimbing siaran yang benar yang udah PRO dengan banyak fans fanatik hingga fans aja di pacarin kan? memang perfect kak! menuntut profesionalitas tapi gak menerapkan ke diri ANDA sendiri kak. Gangguan kelabu ini menyiksa. Untung sempat nulis di blog. Gak ada tempat cerita untuk sekarang ini. Mau cerita ke kak T ntar pacarnya malah cemburu lagi. Cerita sama D nanti malah kemana kisah ini, kalau ke R dia juga ada masalah. Mau cerita ke yang lain juga gak bisa karena aku bukan orang yang mudah akrab sama orang lain. Huaaaaaaaaaaaaaaaa!
banyaknya beban heh!
mau ganggu pacar? no! no! no!
ntar limitku untuk ganggu dia habis. Coba dia buat voucher isi ulang ya jadi aku bisa ngisi limitku lagi atau gak dia kaya om jin botol yang bisa mengabulkan permintaan. Haha...
Mengikuti aja katanya deh mau fokus sama Tugas Akhirnya. Aku di sini #rapopo (tren nih kata)
dalam hati padahal kangen , rindu berat :'(
tapi aku gak boleh ego, itu demi masa depan dia. Harus bisa dia jadi kebanggaan orang tuanya ^^
Gak tau ahh... Jum'at kelabu. Tapi, alhamdulillah hujan. Semoga Allah menjawab segala do'aku.
Tapi masih bosan ngedengar kakak nangis karena calon suaminya.
Suasana hatiku kaya langit sudah basah gelap berawan...
Terus habis berhenti nangis dia bilang,
"Bakal jadi perawan di sini..." (maksudnya di lingkungan ini cuma aku nih yang paling tua belum nikah)
gegara anak yang umurnya di bawah aku sebut saja namanya RN akan menikah minggu depan. Kesal banget ngurusi kaya gitu, Sakit hati eh jadinya...
Tapi seperti biasa, yang di bela adalah....
mungkin yang baca pasti tahu siapa...
syalalalalalalala.... weekend kelabu
Samarinda, 28 Maret 2014
08:29 PM
Masih hujan, di kamar mama, masih mendengarkan mama, pr belum selesai, stres meningkat.
Laptopku
Posted on Maret 28, 2014
Dan laptopku gak mati lagi semalaman karena aku tinggal tidur dan juga ngerjakan tugas. Belum mandi dan belum berangkat ke kampus tapi sudah masak sarapan. Semangat semangat semangat!
Laptopku sayang hahaha
padahal dua laptop yang gak mati.
Samarinda, 28 Maret 2013
7:36 AM (menurut laptop)
Langsung otw mandi ngejar kuliah basis data tingkat lanjut sama pak Najib dan masuknya jam 07.55 wita.
Masih ngeblog karena tanggung udah nyala hahaha/
Laptopku sayang hahaha
padahal dua laptop yang gak mati.
Samarinda, 28 Maret 2013
7:36 AM (menurut laptop)
Langsung otw mandi ngejar kuliah basis data tingkat lanjut sama pak Najib dan masuknya jam 07.55 wita.
Masih ngeblog karena tanggung udah nyala hahaha/
Kamis, 27 Maret 2014
Pagi ini. . .
Posted on Maret 27, 2014
Semalam aku bermimpi, membuat kesal dirinya karena mengganggunya. Ah, ternyata itu bukan sekedar mimpi. Overall, memang aku yang mengganggu dirinya. Entah mengapa kemarin lagi ingin mengganggu dirinya. Huft... dan lagi aku melakukannya. Sikap manja yang luar biasa.
* * * *
Malam itu di hari yang sama aku bermimpi, bermimpi bertemu seseorang, bukan bukan bukan seseorang tapi aku berada di sebuah pelabuhan. Aku bertemu banyak orang. Pagi ini aku bisa mengingat serpihan mimpi itu sedikit demi sedikit. Aku berada di tempat lain dan ditawari naik kapal. Karena aku akan pulang dengan pesawat (?)
Tapi aku tidak naik kapal karena kemahalan (dalam mimpi aja ada uang transport). Lalu aku berada di antara gelap dan hujan menunggu. Aku tidak tahu apa yang aku tunggu tapi yang aku pasti tahu aku ingin kembali ke tempatku.
Lalu aku terlelap (di dalam mimpi malah tidur) dan tau-tau aku sudah ada di bandara.
****
Mimpi lainnya di malam yang sama,
aku menghadiri pernikahan seseorang yang berbeda agama, itu seperti di gereja sepertinya. Lelaki muslim menikahi yang tidak muslim. Saat ijab kabul dan pemberkatan selesai aku pergi dari sana. Dan gaun yang ku kenakan berubah menjadi seragam sekolah. Aku bertemu adik kelasku. Ia membantuku dalam tugasku di organisasi (mimpi beroganisasi bisa juga nih). Dan aku menjelajahi berbagai tempat di sekitar sekolah. Hingga ada guru yang memanggil dirinya dan aku sendiri di tempat itu.
****
Mimpi lain di malam yang sama walau aku lupa ini mimpi apa bukan,
aku menangis,
di antara heningnya malam
tanpa ku ketahui apa yang ku tangisi, hatiku sangat sedih sesedihnya. Tapi tanpa suara, suaraku seakan tertahan di tenggorokan. Hanya buliran bening yang membuat pipiku basah dan aku tertidur (mimpi kok tidur lagi sih ya?)
****
Pagi ini, aku dibangunkan mama untuk sholat subuh. Dapat ku dengar suara Adzan subuh yang berkumandang. Dadaku terasa sakit, deg degan tak menentu. Setelah selesai sholat, ku dapati laptopku belum mati. Hanya sleep, malah hp yang wafat. Aku langsung mengaktifkan laptopku lagi. Karena masih ada koneksi aku menulis saja serpihan mimpi yang ku ingat pagi ini.
Samarinda, 27 Maret 2014
06:12 AM menurut laptopku
Di sudut kamarku, belum mandi, mengerjakan pr sekalian, mengetik di depan laptop.
* * * *
Malam itu di hari yang sama aku bermimpi, bermimpi bertemu seseorang, bukan bukan bukan seseorang tapi aku berada di sebuah pelabuhan. Aku bertemu banyak orang. Pagi ini aku bisa mengingat serpihan mimpi itu sedikit demi sedikit. Aku berada di tempat lain dan ditawari naik kapal. Karena aku akan pulang dengan pesawat (?)
Tapi aku tidak naik kapal karena kemahalan (dalam mimpi aja ada uang transport). Lalu aku berada di antara gelap dan hujan menunggu. Aku tidak tahu apa yang aku tunggu tapi yang aku pasti tahu aku ingin kembali ke tempatku.
Lalu aku terlelap (di dalam mimpi malah tidur) dan tau-tau aku sudah ada di bandara.
****
Mimpi lainnya di malam yang sama,
aku menghadiri pernikahan seseorang yang berbeda agama, itu seperti di gereja sepertinya. Lelaki muslim menikahi yang tidak muslim. Saat ijab kabul dan pemberkatan selesai aku pergi dari sana. Dan gaun yang ku kenakan berubah menjadi seragam sekolah. Aku bertemu adik kelasku. Ia membantuku dalam tugasku di organisasi (mimpi beroganisasi bisa juga nih). Dan aku menjelajahi berbagai tempat di sekitar sekolah. Hingga ada guru yang memanggil dirinya dan aku sendiri di tempat itu.
****
Mimpi lain di malam yang sama walau aku lupa ini mimpi apa bukan,
aku menangis,
di antara heningnya malam
tanpa ku ketahui apa yang ku tangisi, hatiku sangat sedih sesedihnya. Tapi tanpa suara, suaraku seakan tertahan di tenggorokan. Hanya buliran bening yang membuat pipiku basah dan aku tertidur (mimpi kok tidur lagi sih ya?)
****
Pagi ini, aku dibangunkan mama untuk sholat subuh. Dapat ku dengar suara Adzan subuh yang berkumandang. Dadaku terasa sakit, deg degan tak menentu. Setelah selesai sholat, ku dapati laptopku belum mati. Hanya sleep, malah hp yang wafat. Aku langsung mengaktifkan laptopku lagi. Karena masih ada koneksi aku menulis saja serpihan mimpi yang ku ingat pagi ini.
Samarinda, 27 Maret 2014
06:12 AM menurut laptopku
Di sudut kamarku, belum mandi, mengerjakan pr sekalian, mengetik di depan laptop.
Rabu, 26 Maret 2014
[Puisi] Karena
Posted on Maret 26, 2014
karena
karena diriku
karena itu
aku sedikit membenciku
karena kesalahanku
aku beruntung
masih bisa melihatnya
walau jauh hatiku mendekat dengannya
karena aku tak tahu
aku selalu menyita waktu pentingnya
karena aku mencintainya
sangat mencintainya
cintaku bisa menyita waktunya
bukan,
keegoanku yang akan menghancurkanku
di sini,,
di sini tanpanya
angin berkata
namun hembusannya terdiam
hanya dapat ku rasakan
dinginnya pilu menusuk tulang
karena,
aku tak tahu,
yang ku tahu aku merindukannya saat itu
tapi ku mengganggu waktu pentingnya
maafkan aku sayangku,
aku di sini terlalu mencintaimu
dan tak ingin kau pergi dari sisiku
sebenarnya hanya satu alasan
karena aku kesepian....
menanti sendiri di sini. . .
Samarinda, 26 Maret 2014
21:15 wita
karena diriku
karena itu
aku sedikit membenciku
karena kesalahanku
aku beruntung
masih bisa melihatnya
walau jauh hatiku mendekat dengannya
karena aku tak tahu
aku selalu menyita waktu pentingnya
karena aku mencintainya
sangat mencintainya
cintaku bisa menyita waktunya
bukan,
keegoanku yang akan menghancurkanku
di sini,,
di sini tanpanya
angin berkata
namun hembusannya terdiam
hanya dapat ku rasakan
dinginnya pilu menusuk tulang
karena,
aku tak tahu,
yang ku tahu aku merindukannya saat itu
tapi ku mengganggu waktu pentingnya
maafkan aku sayangku,
aku di sini terlalu mencintaimu
dan tak ingin kau pergi dari sisiku
sebenarnya hanya satu alasan
karena aku kesepian....
menanti sendiri di sini. . .
Samarinda, 26 Maret 2014
21:15 wita
Selasa, 25 Maret 2014
Kunjungan Media UKM Jurnalistik: Spirit of Journalist
Posted on Maret 25, 2014
Minggu (23/03) anggota UKM Jurnalistik Politeknik Negeri Samarinda (Ujur Polnes) mengadakan kegiatan kunjungan media ke kota minyak Balikpapan. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut kurang dari 30 orang dan hanya satu kakak tingkat semester 6 yaitu kak Dian Laxmana selaku ketua umum Ujur Polnes. Perjalanan di mulai dari Samarinda menuju Balikpapan sekitar pukul 06.50 wita. Rombongan peserta menunggu diriku yang terlambat datang dan seharusnya bus berangkat pukul 06.30 wita. Aku duduk bersebelahan dengan adik tingkatku jurusan broadcast dan tak lain adalah adik tingkatku juga saat sekolah menengah, Putri namanya.
Setelah sampai di Balikpapan kami disambut dengan cuaca yang kurang bersahabat. Langit mulai mendung seakan hendak hujan. Dan Rofi, selaku ketua divisi penyiaran radio -temanku jua, anak akuntansi- mengatakan bahwa jika hari jum'at hujan maka hari minggu akan hujan juga. Dan hujan di sertai petir menemani perjalanan kami mencari alamat radio Gemaya FM yang berada di jalan Markoni. Bus kami berputar-putar sebanyak tiga kali -nyasar- karena embun yang menutupi hingga sulit sekali untuk melihat arah. Pak supir hingga sedikit marah karena putar-putar jalan melulu. Kami disambut hangat di Gemaya FM. Berbagai makanan ringan di sediakan. Orang-orangnya sangat baik karena tahu aja kalau hujan enaknya makan. haha
Di radio Gemaya kami dibagi menjadi dua kelompok. Dan aku ikut kelompok yang dibimbing pak Farly. Bapak ini sangat woles dan easy going lah pokoknya. Beliau menjelaskan apa itu Radio dengan mengambil pendapat kami.
Radio itu...
* Media Elektronik merubah gelombang listrik menjadi suara.
*Tempat berbagi Informasi/ Komunikasi.* Promosi
Cara pemancar bekerja dimulai dari Ruang Siar -> ruang pemancar -> antenna ->receiver dan tentunya di udara.
Radio memiliki spesifikasi seperti:
-Target Pendengar
-Segmentasi (biasa untuk anak muda usia 13 tahun - 21 tahun)
-Positioning :
* melayani pendengar
*sesuai target
Radio Gemaya FM merupakan radio komersil dan Polnes FM adalah radio Komunitas sehingga memiliki management yang agak berbeda.
Secara umum Schema yang ada di radio adalah dengan Job Description.
Dimulai dari
Owner/ Pemegang saham
|
GM
|
Station Manager
|
Programmer | Marketing | Technician | Etc
Setelah dari Gemaya FM kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Kemala. Kami makan siang disana. Kami makan nasi padang yang diberi dari radio gemaya tadi, hehe jadi makanan kami double deh. Dari pantai sekitar pukul 14.00 kami menuju ke Majalah Info di hotel Benua. Kami di sambut sangat ramah dan memang di sana sangat friendly sekali karena wartawannya masih muda dan hampir seusia kami rata-rata kelahiran 1993-1994. Bertukar cerita di sana juga sangat menyenangkan.
Setelah sampai di Balikpapan kami disambut dengan cuaca yang kurang bersahabat. Langit mulai mendung seakan hendak hujan. Dan Rofi, selaku ketua divisi penyiaran radio -temanku jua, anak akuntansi- mengatakan bahwa jika hari jum'at hujan maka hari minggu akan hujan juga. Dan hujan di sertai petir menemani perjalanan kami mencari alamat radio Gemaya FM yang berada di jalan Markoni. Bus kami berputar-putar sebanyak tiga kali -nyasar- karena embun yang menutupi hingga sulit sekali untuk melihat arah. Pak supir hingga sedikit marah karena putar-putar jalan melulu. Kami disambut hangat di Gemaya FM. Berbagai makanan ringan di sediakan. Orang-orangnya sangat baik karena tahu aja kalau hujan enaknya makan. haha
Di radio Gemaya kami dibagi menjadi dua kelompok. Dan aku ikut kelompok yang dibimbing pak Farly. Bapak ini sangat woles dan easy going lah pokoknya. Beliau menjelaskan apa itu Radio dengan mengambil pendapat kami.
Radio itu...
* Media Elektronik merubah gelombang listrik menjadi suara.
Ujur Polnes dan Kru Gemaya FM |
Cara pemancar bekerja dimulai dari Ruang Siar -> ruang pemancar -> antenna ->receiver dan tentunya di udara.
Radio memiliki spesifikasi seperti:
-Target Pendengar
-Segmentasi (biasa untuk anak muda usia 13 tahun - 21 tahun)
-Positioning :
* melayani pendengar
*sesuai target
Radio Gemaya FM merupakan radio komersil dan Polnes FM adalah radio Komunitas sehingga memiliki management yang agak berbeda.
Secara umum Schema yang ada di radio adalah dengan Job Description.
Dimulai dari
Owner/ Pemegang saham
|
GM
|
Station Manager
|
Programmer | Marketing | Technician | Etc
Ujue Polnes di depan kantor Majalah Info Foto by Aji (Ketua Divisi Photograpy) |
Jumat, 07 Februari 2014
Nami #01 Perfect Date
Posted on Februari 07, 2014
Setahun yang lalu, saat aku baru berpacaran dengan kakak tingkatku dan saat itu musim final test. Ujianku sudah selesai tapi dia belum selesai, dan dia tetap ngotot ngajak aku nonton film. Namanya Fathir. Dua tahun lebih tua daripadaku. Dan akhirnya kita nonton, aku ingat banget saat itu film Habibie & Ainun. Film yang sangat romantis sekali. Namun, sayangnya tidak berjalan romantis. Fathir bukanlah orang yang menyenangkan saat di bioskop.
Setahun berlalu...
Aku dan kakak tingkatku bukan Fathir, karena aku sudah putus dengan dirinya. Kali ini aku nge-date bareng kekasih hati yang sangat ku sayangi. Namanya Eza, kakak tingkatku, setahun lebih tua daripadaku. Aku sangat senang sekali. Tapi, dia sempat membuat aku seperti orang bodoh, ah, cinta membuatku bodoh untuk beberapa waktu. Tapi habis itu aku normal lagi kok. Kali ini aku menonton film komedi terbaru di awal tahun ini.
Setelah makan siang, akhirnya kita masuk studio dan nonton film. Ku sandarkan kepalaku di bahunya. Ah, so sweet! Aku semakin mencintainya. Aku dapat merasakan detakan jantungnya seperti disaat ia memelukku untuk pertama kalinya. Dan ini Perfect Date-ku. Sayang disayang, terjadi mati listrik 3x di studio saat menonton film dan banyak penonton yang kecewa. Saat gelap itu, aku memegang erat tangannya dan tak ingin melepaskannya. Tiba-tiba listrik nyala, dan aku tersipu malu melihat wajahnya. Jantungku berdegup kencang selama film itu berlangsung. oh, Tuhan... terimakasih ku ucapkan aku bisa mencintai dan bertemu orang sepertinya.
Saat pulang semakin nyaman terasa. Aku masih memeluknya dari belakang dan saat itu kami sempat balik ke kampus. Saat pulang, teman-teman ukm malah melihat kami dan saling ber-ehem-ehem tak menentu. Hatiku bingung jadinya tapi hari itu begitu menyenangkan. Saat diparkiran kami hanya berdua.
"Makan popcorn-nya dek."Masa tanganku dipegang tapi ia dia makan popcorn. Sangat tidak menyenangkan. Dan tidak ada kecupan mesra di bioskop. Padahal film romantis, kecupan di kening yang selalu di harapkan.
"Hehe.. Iya kak."
Setahun berlalu...
Aku dan kakak tingkatku bukan Fathir, karena aku sudah putus dengan dirinya. Kali ini aku nge-date bareng kekasih hati yang sangat ku sayangi. Namanya Eza, kakak tingkatku, setahun lebih tua daripadaku. Aku sangat senang sekali. Tapi, dia sempat membuat aku seperti orang bodoh, ah, cinta membuatku bodoh untuk beberapa waktu. Tapi habis itu aku normal lagi kok. Kali ini aku menonton film komedi terbaru di awal tahun ini.
"Jadikan kita nonton?"Saat itu hari Jum'at. Seharusnya kami mengikuti kegiatan ukm, tapi kita malah pergi ke bioskop. Saat dikendaraan senang sekali rasanya aku memeluk dirinya. Hangat dan nyaman mengisi hatiku disaat seperti itu. Aku sangat mencintainya dan tak ingin melepaskannya. Sampailah kita di mall dan membeli tiket. Namun, sayang sekali karena beberapa studio penuh dan kita mendapat tiket jam 16.10 padahal kami jam 14.43 saat itu telah tiba. Segala arah di lobby studio kita kelilingi.
"Iya jadi kak."
"Kita makan dulu yuk!"Aku dan kak Eza makan di lantai 2. Beberapa kali aku menuruni eskalator memegangi pundaknya. Aku terlalu gugup memegang tangannya. Rasa cinta dihatiku terlalu besar padanya. Saat kita makan tidak sengaja ada temannya dan kita berusaha pura-pura gak kenal karena gak mau ketahuan kabur dari kegiatan ukm. Sebenarnya, kami bertemu adik tingkat kami juga tadi. Namanya David dan ia bersama seorang gadis. Mungkin saja itu kekasihnya.
'"Iya kak."
Setelah makan siang, akhirnya kita masuk studio dan nonton film. Ku sandarkan kepalaku di bahunya. Ah, so sweet! Aku semakin mencintainya. Aku dapat merasakan detakan jantungnya seperti disaat ia memelukku untuk pertama kalinya. Dan ini Perfect Date-ku. Sayang disayang, terjadi mati listrik 3x di studio saat menonton film dan banyak penonton yang kecewa. Saat gelap itu, aku memegang erat tangannya dan tak ingin melepaskannya. Tiba-tiba listrik nyala, dan aku tersipu malu melihat wajahnya. Jantungku berdegup kencang selama film itu berlangsung. oh, Tuhan... terimakasih ku ucapkan aku bisa mencintai dan bertemu orang sepertinya.
Saat pulang semakin nyaman terasa. Aku masih memeluknya dari belakang dan saat itu kami sempat balik ke kampus. Saat pulang, teman-teman ukm malah melihat kami dan saling ber-ehem-ehem tak menentu. Hatiku bingung jadinya tapi hari itu begitu menyenangkan. Saat diparkiran kami hanya berdua.
"Kak. Boleh minta sesuatu?"Ia memelukku erat saat aku melihat kelas mana yang terbuka. Tidak ada kelas yang terbuka. Sekali lagi kehangatan ku rasakan bersamanya. Tak ingin melepaskannya. Tanganku bergantung di lehernya. Entah aku terlalu terbawa suasana aku mengecup lehernya, karena saat itu posisinya ia tinggi sekali daripadaku. Padahal aku ingin mengecup pipinya. Perfect date untuk hari ini. Aku sangat mencintainya, dan terperangkap sudah dihatinya. Saat pulang pipiku memerah dan perasaanku tak menentu. Aku sedikit agresif jadinya saat bersamanya. Dan saat pulang ke rumah, badanku panas. Aku terkena demam selama dua hari. Tapi itulah Perfect Dateku.
"Minta apa?"
"Peluk. hug me..."
"Jangan ada kelas terbuka."
"Mana?"
Rabu, 29 Januari 2014
Nami #00 Novel Kompensasi
Posted on Januari 29, 2014
Perkenalkan namaku Namira Rahman. Kalian boleh memanggilku, Nami. Aku adalah mahasiswi jurusan teknologi informasi yang sedang berusaha menyelesaikan kuliah dan mengejar cita-cita. Walau masih bingung ingin menjadi apa?
Karena masih musim final test aku belajar pada malam harinya. Jadwal untuk besok adalah teori software engineering. Aku ketiduran di depan laptop hingga pukul 2 dini hari aku terbangun. Mendapati laptop yang masih menyala, ku lihat facebook-ku masih online. Ada pemberitahuan di grup TI A yang merupakan grup kelasku. Kating (Ketua tingkat, pen) memposting bahwa besok final testnya di pindah minggu depan. Aku terdiam sejenak. "Tidakkkkkk......." teriakku dalam hati. Sudah belajar semalaman dan susah payah mencari novel untuk kompensasi dan esoknya tidak turun ke kampus. Hari yang melelahkan, tapi tetap menyenangkan.
* * * *
Siang itu aku terpaksa ke toko buku. sudah lama sekali aku tidak pergi ke toko buku di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di kotaku. Hal ini harus ku lakukan karena aku harus membayar kompensasi karena alpa 4 jam pada absensi kehadiranku di kampus. Kampusku sedikit unik karena sistem absensinya perjam bukan hitungan perhari. Ini adalah pertama kalinya aku mendapat kompensasi. Banyak sekali berbagai macam buku yang tersedia di sana. Tapi, aku mencari novelnya Agatha Christie sesuai keinginan dari teknisi di kampusku."Permisi, bu."
"Iya. Ada apa Nami?"
"Saya mau bayar kompensasi, bu."
"Beli buku saja ya?"
"Buku?"
"Iya. Novel."
"Iya Novelnya Agatha Christie. Harus sebelum rapat sidang kelulusan."
Setelah itu aku langsung bergegas searching di internet mengenai buku itu. Setelah itu, aku langsung saja posting di group facebook Bubuhan Samarinda. Aku mencoba bertanya di sana. Sebenarnya, aku sudah searching dan buku itu sedang diskon hingga harganya hanya Rp 30.000,- tapi mengingat sudah urgent serta ongos kirimnya yang lebih mahal daripada buku itu maka aku putuskan untuk mencari di Samarinda. Setelah makan siang, aku langsung menuju toko buku itu. Suasana riuh dan banyak orang sangat terasa di toko buku itu. Entah mengapa sudah lama tidak ke toko buku terakhir kali saat kelulusan sekolah menengah. Itu hampir dua tahun yang lalu. Buku-buku novel ada di lantai 2, dengan sedikit lelah akhirnya aku ke sana. Cuaca terik siang itu membuat diriku memasuki toko buku berpendingin ruangan itu menyenangkan. Lantunan musik dapat terdengar dari semua sudut toko itu. Langsung saja aku bertanya kepada kakak-kakak spg yang bertugas.
"Siang, Kak."
"Siang. Ada yang bisa dibantu?"
"Mau cari novel."
"Novel apa?"
"Novelnya Christie Agatha."
Kakak perempuan itu terdiam lalu dia bertanya kepada teman disebelahnya.
"Maaf, mungkin yang dimaksud novelnya Agatha Christie?"Aku sedikit malu tadi salah menanyakan nama penulis novelnya. Aku pun mengikuti kakak itu, dan ditawari buku yang se-set. Dan aku terkejut melihat harga satu set buku itu. Hampir mencapai angka 500ribu rupiah dan aku hanya membawa kurang dari 200rb. Akhirnya, aku membeli yang satuan yang tidak sampai 60rb rupiah. Dan pulsa handphoneku habis. Sedikit merana tidak punya pulsa, karena aku tidak bisa menghubungi pacarku di Tangerang. Oh, ya! Lupa! Aku punya pacar yang sekarang sedang LDR (long distance relationship) a.k.a hubungan jarak jauh. Sedih sekali tidak ada komunikasi seperti ini. Apalagi ia sedang sakit. Katanya ia terserang flu ringan disertai batuk. Setelah dari sana, aku pulang kembali ke rumah.
"Ah, iya!"
"Mari ikuti saya."
* * * *
Dalam urusan berbelanja aku dibilang beberapa orang yang mengenalku berbeda. Aku lebih senang pergi sendirian tanpa didampingi teman dalam berbelanja. Biasa aja sih. Karena, kan cuma fokus ke hal itu aja yang mau aku beli. Kecuali untuk jalan-jalan, menyenangkan juga jika ada teman apalagi pacar. But, aku lebih suka bareng mama. Mungkin karena aku anak bungsu kali ya?
* * * *
Karena masih musim final test aku belajar pada malam harinya. Jadwal untuk besok adalah teori software engineering. Aku ketiduran di depan laptop hingga pukul 2 dini hari aku terbangun. Mendapati laptop yang masih menyala, ku lihat facebook-ku masih online. Ada pemberitahuan di grup TI A yang merupakan grup kelasku. Kating (Ketua tingkat, pen) memposting bahwa besok final testnya di pindah minggu depan. Aku terdiam sejenak. "Tidakkkkkk......." teriakku dalam hati. Sudah belajar semalaman dan susah payah mencari novel untuk kompensasi dan esoknya tidak turun ke kampus. Hari yang melelahkan, tapi tetap menyenangkan.
Selasa, 28 Januari 2014
Dan. . .
Posted on Januari 28, 2014
Dan diriku bukanlah aku...
kaya lagu aja lagi --a
kaya lagu aja lagi --a
Rabu, 22 Januari 2014
Harapan dari Pemberi Harapan
Posted on Januari 22, 2014
Kenalkan namanya Adhitya Rachman. Seorang mahasiswa UMN Tangerang semester akhir jurusan DKV. Dia awalnya tak pernah memintaku untuk menjadi pacarnya. Tapi ia memintaku menjadi pasangan (baca: pendamping). Dia berbeda, ia memberiku harapan yang tak biasa. Ia langsung mengajakku menikah saat pertama kali bertemu dengannya. Ternyata ia kakak tingkatku dulu saat masih SMK. Ia berjanji (dengan harapan penuh pasti) mengajakku menikah bila kami telah lulus kuliah dan hidup bersamanya.
* * * *
Ia, berbeda. Memberiku harapan penuh cinta dengan rasa yang berbeda. Ia menanamkan kepercayaan dan berusaha mengaplikasikannya pada kehidupan. Apakah ia pemberi harapan yang berbeda?
Jawabannya IYA.
Dia mampu menjawab pertanyaan bodohku.
"Kakak sayang gak sama saya?"
dan ia menjawab, "Kalau tidak sayang untuk apa dipertahankan? Bagaimana dengan dede? Seberapa sayang dengan kakak?"
Aku terdiam sejenak, dan akhirnya aku bilang, "Dede sayang sama kakak, tapi gak bisa bilang seberapa karena Cinta gak ada standarisasinya."
Tak pernah aku berjumpa orang seperti dia. Yang bisa menjawab pertanyaan bodoh ini yang seharusnya tak dipertanyakan. Kini, ia memberi harapan baru yang ku inginkan. Harapan untuk bersama dirinya.
I'll right here waiting for you..
No...
I STILL HERE WAITING FOR YOU, My Sweetheart!!!
* * * *
Ia, berbeda. Memberiku harapan penuh cinta dengan rasa yang berbeda. Ia menanamkan kepercayaan dan berusaha mengaplikasikannya pada kehidupan. Apakah ia pemberi harapan yang berbeda?
Jawabannya IYA.
Dia mampu menjawab pertanyaan bodohku.
"Kakak sayang gak sama saya?"
dan ia menjawab, "Kalau tidak sayang untuk apa dipertahankan? Bagaimana dengan dede? Seberapa sayang dengan kakak?"
Aku terdiam sejenak, dan akhirnya aku bilang, "Dede sayang sama kakak, tapi gak bisa bilang seberapa karena Cinta gak ada standarisasinya."
Tak pernah aku berjumpa orang seperti dia. Yang bisa menjawab pertanyaan bodoh ini yang seharusnya tak dipertanyakan. Kini, ia memberi harapan baru yang ku inginkan. Harapan untuk bersama dirinya.
I'll right here waiting for you..
No...
I STILL HERE WAITING FOR YOU, My Sweetheart!!!
Kamis, 16 Januari 2014
[curhat diet] turun 2kg karena patah hati?
Posted on Januari 16, 2014
Ceritanya aku sudah jalan kaki dan lari pagi tiap pagi nih. Tapi, gak turun juga berat badan. Akhirnya aku lagi "M" jadi gak olah raga lagi tiap pagi. Eh, tau-tau berat badanku turun 2kg!
Alhamdulillah tetap-tetap aja habis itu gak cuma turun terus naik lagi. Tapi, kata temanku aku agak kurusan gara-gara patah hati. What?
Aku itu tipe orang yang kalau sudah klimaks menuju 'stres' bakal pusing terus muntah. Dulu, habis kecelakaan aku juga muntah gak bisa makan apa-apa selama 2 hari. Jadi, orang rumah tau kalau misalnya aku muntah tanpa sebab (baca: maag/ pusing) berarti aku lagi stres. Tapi, gak tau juga sih ya? Masa iya karena patah hati jadi gak bisa makan selama beberapa hari pasca diputusin mantan pacar. Kesal sih sama mantan, tapi gak lagi. Malahan aku sangat berterima kasih sudah mengenalku dan sempat menyayangiku.
Kata temanku kenapa dia bilang itu patah hati karena setelah diputusin akunya baru turun berat badan. Masa iya? kayaknya nggak juga deh. Kan aku olah raga bareng abah tiap pagi walau terkadang gak tiap pagi juga sih. Memang sudah waktunya mungkin. Haha!
Tapi, beberapa akhir ini memang masih agak gak karuan rasa. Aduhai, bahasanya. Gak karuan karena mau UAS dan hal sebagainyalah. Aku masih jogging bareng abah juga sih tiap pagi dan selalu setelah jogging itu makan buras/ lontong sayur/ nasi campur/ nasi kuning. Abah itu niat buat anaknya makin gendut ya? Tiap hari dibelikan tanggo yang gede dan lays dan beberapa cemilan lainnya. Katanya gak usah kurus yang penting sehat. Haha...
pacarku malah bilang, "Sayang suka donat!"
Ah, iya mengingatkanku kesukaanku. Yups! Donat! I like it!
suka banget makan donat kadang bisa habis setengah lusin kalau makan sendirian. Ngeriii!
Intinya semua orang bilang, "Mi, kurusin gih!" kadang risih dengarnya tapi overall gak apa. Malah jadi motivasi, cuma terkadang takutnya kalau habis makan itu muntah entar kena bulmia (kalau gak salah yang suka muntahin makanan habis makan) kan sayang mubazir makanannya. Intinya, meraih hidup sehat. Aminn!
Insya Allah akan berusaha nurunin lagi berat badan biar lebih sehat dan celana ukuran zaman SMP muat. Aminnnn ya rabb ^^
Alhamdulillah tetap-tetap aja habis itu gak cuma turun terus naik lagi. Tapi, kata temanku aku agak kurusan gara-gara patah hati. What?
Aku itu tipe orang yang kalau sudah klimaks menuju 'stres' bakal pusing terus muntah. Dulu, habis kecelakaan aku juga muntah gak bisa makan apa-apa selama 2 hari. Jadi, orang rumah tau kalau misalnya aku muntah tanpa sebab (baca: maag/ pusing) berarti aku lagi stres. Tapi, gak tau juga sih ya? Masa iya karena patah hati jadi gak bisa makan selama beberapa hari pasca diputusin mantan pacar. Kesal sih sama mantan, tapi gak lagi. Malahan aku sangat berterima kasih sudah mengenalku dan sempat menyayangiku.
Kata temanku kenapa dia bilang itu patah hati karena setelah diputusin akunya baru turun berat badan. Masa iya? kayaknya nggak juga deh. Kan aku olah raga bareng abah tiap pagi walau terkadang gak tiap pagi juga sih. Memang sudah waktunya mungkin. Haha!
Tapi, beberapa akhir ini memang masih agak gak karuan rasa. Aduhai, bahasanya. Gak karuan karena mau UAS dan hal sebagainyalah. Aku masih jogging bareng abah juga sih tiap pagi dan selalu setelah jogging itu makan buras/ lontong sayur/ nasi campur/ nasi kuning. Abah itu niat buat anaknya makin gendut ya? Tiap hari dibelikan tanggo yang gede dan lays dan beberapa cemilan lainnya. Katanya gak usah kurus yang penting sehat. Haha...
pacarku malah bilang, "Sayang suka donat!"
Ah, iya mengingatkanku kesukaanku. Yups! Donat! I like it!
suka banget makan donat kadang bisa habis setengah lusin kalau makan sendirian. Ngeriii!
Intinya semua orang bilang, "Mi, kurusin gih!" kadang risih dengarnya tapi overall gak apa. Malah jadi motivasi, cuma terkadang takutnya kalau habis makan itu muntah entar kena bulmia (kalau gak salah yang suka muntahin makanan habis makan) kan sayang mubazir makanannya. Intinya, meraih hidup sehat. Aminn!
Insya Allah akan berusaha nurunin lagi berat badan biar lebih sehat dan celana ukuran zaman SMP muat. Aminnnn ya rabb ^^
Senin, 13 Januari 2014
Rasa
Posted on Januari 13, 2014
malam tadi (12/1) terjadi hal yang tak biasa. Perasaanku sungguh campur aduk karena besok UAS dan aku tidak mengerti apa-apa. Handphone pun tak berdering ataupun operator pun tak ada yang menghiasi handphone tadi malam. Aku sedih. Tapi gak bisa menangis hanya bisa merasakannya saja. Jujur saja, pasanganku yang sekarang sedang mengerjakan Tugas Akhir. Jadi, aku harus bisa membuatnya merasa nyaman dan tidak terganggu olehku. Aku gak mau LAGI ditinggalkan pasangan karena ia sibuk dengan Tugas Akhirnya. Rasanya sungguh sakit menyalahkan atas nama TUGAS AKHIR.
* * * *
Entahlah, apa karena kemanjaanku yang sangat manja sehingga aku dianggap 'pengganggu' oleh yang terdahulu. Padahal dalam berhubungan a.k.a berelasi dengan seseorang aku tak pernah main-main. Mungkinkah aku yang salah mencintai bahkan memberikan hatiku kepada orang tersebut. Aku lelah sudah sakit hati sejak mengenal cinta dan suka. Lagi sekolah aku juga sudah pernah merasakannya. Yang manakah harus ku percaya janji cinta suci yang malah diingkari orang yang memutuskan hubungan denganku. Janji yang diberikan dan dipupuk harapan dan dihancurkan begitu saja.
* * * *
Sekarang, aku kan berusaha disamping pasanganku dan menyemangati dia walau dia jauh. Aku hanya kangen, rindu, dan sedih karena semua terasa jauh. Rasa yang ada jadi tak menentu, aku takut berharap dengan segala janji yang ku dengar tapi aku menginginkan janji tersebut terucap dan terwujud. Rasa yang tak terduga. Perlahan aku mulai menyayangi dia yang jauh di sana. Perlahan aku mulai mengenalnya, semoga bisa bertemu walau akan lama menantinya. Semoga dia tak mengingkari janji yang telah terucap darinya tak dseperti yang dahulu. Menghancurkan cita, cinta, dan harapan semudah itu dengan kata-kata 'turun pangkat'.
* * * *
Seandainya pasanganku yang sekarang dapat mengerti rasaku, inilah yang ingin ku ungkapkan padamu...
AR (inisial saja ya!),
Saya pegang janjimu dan saya harap engkau tak menyakitiku dan engkau dapat memahamiku seperti aku belajar mengenal dan memahamimu. Saya memberikan kepercayaan saya padamu dan saya tidak pernah bermain-main dengan suatu hubungan kecuali engkau memintanya dan saya meminta beritahu jika saya melakukan hal yang salah. Dan terimakasih untuk dirimu yang mengungkapkan kau menyayangiku. :')
Jika engkau meminta aku menunggumu, Insya Allah aku kan menunggumu dan seandainya kita berpisah, do'aku selalu bersamamu karena aku tak pernah membenci yang pernah menjalin hubungan denganku dan aku bersyukur telah mengenalmu dan mendampingi hidupku.
* * * * *
Rasaku milikku dan anugrah dari Tuhanku. Ajari aku untuk bisa menjadi yang terbaik dan melengkapi hidup yang kelak menjadi pasanganku (bukan pacar, tapi seorang yang menyatu dalam komitmen dunia akhirat)
^^-
* * * *
Entahlah, apa karena kemanjaanku yang sangat manja sehingga aku dianggap 'pengganggu' oleh yang terdahulu. Padahal dalam berhubungan a.k.a berelasi dengan seseorang aku tak pernah main-main. Mungkinkah aku yang salah mencintai bahkan memberikan hatiku kepada orang tersebut. Aku lelah sudah sakit hati sejak mengenal cinta dan suka. Lagi sekolah aku juga sudah pernah merasakannya. Yang manakah harus ku percaya janji cinta suci yang malah diingkari orang yang memutuskan hubungan denganku. Janji yang diberikan dan dipupuk harapan dan dihancurkan begitu saja.
* * * *
Sekarang, aku kan berusaha disamping pasanganku dan menyemangati dia walau dia jauh. Aku hanya kangen, rindu, dan sedih karena semua terasa jauh. Rasa yang ada jadi tak menentu, aku takut berharap dengan segala janji yang ku dengar tapi aku menginginkan janji tersebut terucap dan terwujud. Rasa yang tak terduga. Perlahan aku mulai menyayangi dia yang jauh di sana. Perlahan aku mulai mengenalnya, semoga bisa bertemu walau akan lama menantinya. Semoga dia tak mengingkari janji yang telah terucap darinya tak dseperti yang dahulu. Menghancurkan cita, cinta, dan harapan semudah itu dengan kata-kata 'turun pangkat'.
* * * *
Seandainya pasanganku yang sekarang dapat mengerti rasaku, inilah yang ingin ku ungkapkan padamu...
AR (inisial saja ya!),
Saya pegang janjimu dan saya harap engkau tak menyakitiku dan engkau dapat memahamiku seperti aku belajar mengenal dan memahamimu. Saya memberikan kepercayaan saya padamu dan saya tidak pernah bermain-main dengan suatu hubungan kecuali engkau memintanya dan saya meminta beritahu jika saya melakukan hal yang salah. Dan terimakasih untuk dirimu yang mengungkapkan kau menyayangiku. :')
Jika engkau meminta aku menunggumu, Insya Allah aku kan menunggumu dan seandainya kita berpisah, do'aku selalu bersamamu karena aku tak pernah membenci yang pernah menjalin hubungan denganku dan aku bersyukur telah mengenalmu dan mendampingi hidupku.
* * * * *
Rasaku milikku dan anugrah dari Tuhanku. Ajari aku untuk bisa menjadi yang terbaik dan melengkapi hidup yang kelak menjadi pasanganku (bukan pacar, tapi seorang yang menyatu dalam komitmen dunia akhirat)
^^-
Rabu, 08 Januari 2014
LDR
Posted on Januari 08, 2014
Terimakasih ya Allah, adanya teknologi membuat jarak yang semakin jauh menjadi terasa dekat bukan yang semakin dekat menjadi jauh :)
LDR or Long Distance Relationship. Sudah biasa sih dengarnya tapi baru kali ini aku merasakannya.
LDR or Long Distance Relationship. Sudah biasa sih dengarnya tapi baru kali ini aku merasakannya.
Yups! LDR itu sudah ada sejak dulu coba aja nonton "Eiffel.. I'm in Love" kalau gak salah si Dita ceritanya ditinggal Adit ke Paris dan endingnya.. I love that :)
Tapi, teknologi merubah segalanya. Untuk pertama kalinya aku mencoba skype keluar pulau. Dan, not bad.. Lumayanlah mengatasi kangen. So, kata temanku LDR itu gak harus dipelajari tapi di sabari. Semoga kita berbahagia yang LDR-an ya!
Tapi, teknologi merubah segalanya. Untuk pertama kalinya aku mencoba skype keluar pulau. Dan, not bad.. Lumayanlah mengatasi kangen. So, kata temanku LDR itu gak harus dipelajari tapi di sabari. Semoga kita berbahagia yang LDR-an ya!
Minggu, 05 Januari 2014
I wish better than now . . .
Posted on Januari 05, 2014
Jumat, 03 Januari 2014
Terimakasih untuk segalanya ^^
Posted on Januari 03, 2014
Hanya itu postinganku... di Twitterku
"Terimakasih untuk segalanya ^^"
Semoga semuanya menjadi lebih baik :D
"Terimakasih untuk segalanya ^^"
Semoga semuanya menjadi lebih baik :D
Rabu, 01 Januari 2014
Tahun baru 2014
Posted on Januari 01, 2014
Tahun baru 2014?
biasa aja, aku malah tidur dari jam 9 dan terbangun jam 2 pagi karena ada yang main kembang api.
Sekarang, semakin menambah umur gak terlalu merayakan bahkan benar-benar gak merayakan tahun baru lagi.
biasa aja, aku malah tidur dari jam 9 dan terbangun jam 2 pagi karena ada yang main kembang api.
Sekarang, semakin menambah umur gak terlalu merayakan bahkan benar-benar gak merayakan tahun baru lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)