Weekend ini adalah libur panjang karena sabtu, minggu dan senin libur (senin libur karena tanggal merah). Hari ini adalah jum'at kelabu yang ku lalui. Bukan buah labu ya, tapi atmosfer kelabu ku rasakan.
***
Pertama saat turun kuliah, ternyata aku datang terlambat. Bapak Dosen yang biasa dipanggil Pak Najib sudah ada di kelas dengan laptop yang sudah terkoneksi dengan lcd. Sebenarnya biasa saja. Lalu kekelabuan itu menyerang....
Tugas praktikum webku error melulu. Sedihnya tugas mata kuliah pemrograman web itu harus dikumpul malam ini sebelum pukul 00.00 wita. Sakit-sakit dah mengerjakannya...
Lalu balik ke kuliah basis data, teori awalnya biasa saja, lalu saat mau mulai praktikum battre laptopnya mulai nge-drop. Alhasil, udah ngeluarkan charger dari tas. Tapi, gak ada yang mau ngalah berbagi terminal denganku. Hiks, akhirnya aku hanya ngeliati praktikum oracle tanpa praktek langsung.
* * *
Lanjut berikutnya...
Saat makan siang aku harus mengejar waktu sekalian siaran. Padahal saat itu sholat jum'at. Setelah hampir pukul 13.00 wita aku buru-buru ke studio. Dan yang kudapati anak-anak ukm yang malah di studio. Sepertinya ada yang tidak sholat jum'at nih seperti beberapa minggu lalu. Tapi aku gak negur lagi soalnya nanti aku malah di kerjain.
* * * *
Selanjutnya...
Aku mencari tugas sambil online setelah siaran. OMG!!! laptopku mati sendiri. apa mobonya mati lagi ya? mati berulang kali hingga 3x. Sedihnya mana cari referensi tugas.
* * * * *
Lalu,
Saat keluar kampus mesti menunjukan STNK kan terus karena hari ini bawa motor abah mau gak mau itu kan motor kopling. Dan rasanya susaaahhhhhhhhhhh..........
Saat harus membawa motor dan harus memegang stnk. Aku akhirnya susah megangnya, terus kelurusan dari tempat nge-cek stnk dan dikira mau kabur. huhuhu
* * * * * *
Di rumah,
pusing kepalaku sudah dengan beberapa kejadian. Dan aku harus mendengarkan kelabu stadium akhir.
Yup! Another story of my sister.
Semua pada sibuk gak ada yang peduli sama aku. Ceritanya kakak kerja tadi gimana, ngelakukan apa aja, nanti nikah gimana, punya anak gimana. Hello..... ku juga iri mah di perhatikan begitu, ini si adek mau ngerjakan pr kah telat kah apakah gak ada yang peduli di rumah semuanya peduli sama cerita kakak aja. Aku kan gak ada yang merhatikan. Mau cari perhatian kemana? Gak ada! Adanya tugas yang minta di perhatikan. Sekarang, sambil mengetik masih mendengarkan cerita mama tentang kakak. Calon suami si kakak yang akan menikah menunggu hari "H" malah menunjukan belangnya. Di kasih hati bukannya berterimakasih malah ngelunjak sikapnya. Jujur, dulu ia baik gak tau ini malah agak gimana gitu. Ini nih kata orang, "Ujian mau menikah itu berat apalagi semakin dekat..."
Tambah pusing kepalaku dengarnya, tugasku belum, mesti dikumpul sebelum 00.00 wita. Hello? Nobody care?
Who cares...
Sedihnya sedih sedih sedih.... huhuhu
tahan-tahan aja ae dulu kan ya. maklum anak pertama itu prioritas utama. Aku biar malang melintang di mana juga gak apa. Yah, kadang siaran buat happy. Tapi, sakit hati kalau dimarahi mantan pembimbing bersiaran. Aku malah disalahkannya gak siaran lagi karena diriku. Maunya apa coba?
Maunya apa sih ganggu aku begitu? Selalu mengungkapkan sakit hati, kecewa, dan apapun itu karenaku. Maunya apa? Hello?
Oh, aku lupa. aku yang salah memang...
Cuma kakak pembimbing siaran yang benar yang udah PRO dengan banyak fans fanatik hingga fans aja di pacarin kan? memang perfect kak! menuntut profesionalitas tapi gak menerapkan ke diri ANDA sendiri kak. Gangguan kelabu ini menyiksa. Untung sempat nulis di blog. Gak ada tempat cerita untuk sekarang ini. Mau cerita ke kak T ntar pacarnya malah cemburu lagi. Cerita sama D nanti malah kemana kisah ini, kalau ke R dia juga ada masalah. Mau cerita ke yang lain juga gak bisa karena aku bukan orang yang mudah akrab sama orang lain. Huaaaaaaaaaaaaaaaa!
banyaknya beban heh!
mau ganggu pacar? no! no! no!
ntar limitku untuk ganggu dia habis. Coba dia buat voucher isi ulang ya jadi aku bisa ngisi limitku lagi atau gak dia kaya om jin botol yang bisa mengabulkan permintaan. Haha...
Mengikuti aja katanya deh mau fokus sama Tugas Akhirnya. Aku di sini #rapopo (tren nih kata)
dalam hati padahal kangen , rindu berat :'(
tapi aku gak boleh ego, itu demi masa depan dia. Harus bisa dia jadi kebanggaan orang tuanya ^^
Gak tau ahh... Jum'at kelabu. Tapi, alhamdulillah hujan. Semoga Allah menjawab segala do'aku.
Tapi masih bosan ngedengar kakak nangis karena calon suaminya.
Suasana hatiku kaya langit sudah basah gelap berawan...
Terus habis berhenti nangis dia bilang,
"Bakal jadi perawan di sini..." (maksudnya di lingkungan ini cuma aku nih yang paling tua belum nikah)
gegara anak yang umurnya di bawah aku sebut saja namanya RN akan menikah minggu depan. Kesal banget ngurusi kaya gitu, Sakit hati eh jadinya...
Tapi seperti biasa, yang di bela adalah....
mungkin yang baca pasti tahu siapa...
syalalalalalalala.... weekend kelabu
Samarinda, 28 Maret 2014
08:29 PM
Masih hujan, di kamar mama, masih mendengarkan mama, pr belum selesai, stres meningkat.
***
Pertama saat turun kuliah, ternyata aku datang terlambat. Bapak Dosen yang biasa dipanggil Pak Najib sudah ada di kelas dengan laptop yang sudah terkoneksi dengan lcd. Sebenarnya biasa saja. Lalu kekelabuan itu menyerang....
Tugas praktikum webku error melulu. Sedihnya tugas mata kuliah pemrograman web itu harus dikumpul malam ini sebelum pukul 00.00 wita. Sakit-sakit dah mengerjakannya...
Lalu balik ke kuliah basis data, teori awalnya biasa saja, lalu saat mau mulai praktikum battre laptopnya mulai nge-drop. Alhasil, udah ngeluarkan charger dari tas. Tapi, gak ada yang mau ngalah berbagi terminal denganku. Hiks, akhirnya aku hanya ngeliati praktikum oracle tanpa praktek langsung.
* * *
Lanjut berikutnya...
Saat makan siang aku harus mengejar waktu sekalian siaran. Padahal saat itu sholat jum'at. Setelah hampir pukul 13.00 wita aku buru-buru ke studio. Dan yang kudapati anak-anak ukm yang malah di studio. Sepertinya ada yang tidak sholat jum'at nih seperti beberapa minggu lalu. Tapi aku gak negur lagi soalnya nanti aku malah di kerjain.
* * * *
Selanjutnya...
Aku mencari tugas sambil online setelah siaran. OMG!!! laptopku mati sendiri. apa mobonya mati lagi ya? mati berulang kali hingga 3x. Sedihnya mana cari referensi tugas.
* * * * *
Lalu,
Saat keluar kampus mesti menunjukan STNK kan terus karena hari ini bawa motor abah mau gak mau itu kan motor kopling. Dan rasanya susaaahhhhhhhhhhh..........
Saat harus membawa motor dan harus memegang stnk. Aku akhirnya susah megangnya, terus kelurusan dari tempat nge-cek stnk dan dikira mau kabur. huhuhu
* * * * * *
Di rumah,
pusing kepalaku sudah dengan beberapa kejadian. Dan aku harus mendengarkan kelabu stadium akhir.
Yup! Another story of my sister.
Semua pada sibuk gak ada yang peduli sama aku. Ceritanya kakak kerja tadi gimana, ngelakukan apa aja, nanti nikah gimana, punya anak gimana. Hello..... ku juga iri mah di perhatikan begitu, ini si adek mau ngerjakan pr kah telat kah apakah gak ada yang peduli di rumah semuanya peduli sama cerita kakak aja. Aku kan gak ada yang merhatikan. Mau cari perhatian kemana? Gak ada! Adanya tugas yang minta di perhatikan. Sekarang, sambil mengetik masih mendengarkan cerita mama tentang kakak. Calon suami si kakak yang akan menikah menunggu hari "H" malah menunjukan belangnya. Di kasih hati bukannya berterimakasih malah ngelunjak sikapnya. Jujur, dulu ia baik gak tau ini malah agak gimana gitu. Ini nih kata orang, "Ujian mau menikah itu berat apalagi semakin dekat..."
Tambah pusing kepalaku dengarnya, tugasku belum, mesti dikumpul sebelum 00.00 wita. Hello? Nobody care?
Who cares...
Sedihnya sedih sedih sedih.... huhuhu
tahan-tahan aja ae dulu kan ya. maklum anak pertama itu prioritas utama. Aku biar malang melintang di mana juga gak apa. Yah, kadang siaran buat happy. Tapi, sakit hati kalau dimarahi mantan pembimbing bersiaran. Aku malah disalahkannya gak siaran lagi karena diriku. Maunya apa coba?
Maunya apa sih ganggu aku begitu? Selalu mengungkapkan sakit hati, kecewa, dan apapun itu karenaku. Maunya apa? Hello?
Oh, aku lupa. aku yang salah memang...
Cuma kakak pembimbing siaran yang benar yang udah PRO dengan banyak fans fanatik hingga fans aja di pacarin kan? memang perfect kak! menuntut profesionalitas tapi gak menerapkan ke diri ANDA sendiri kak. Gangguan kelabu ini menyiksa. Untung sempat nulis di blog. Gak ada tempat cerita untuk sekarang ini. Mau cerita ke kak T ntar pacarnya malah cemburu lagi. Cerita sama D nanti malah kemana kisah ini, kalau ke R dia juga ada masalah. Mau cerita ke yang lain juga gak bisa karena aku bukan orang yang mudah akrab sama orang lain. Huaaaaaaaaaaaaaaaa!
banyaknya beban heh!
mau ganggu pacar? no! no! no!
ntar limitku untuk ganggu dia habis. Coba dia buat voucher isi ulang ya jadi aku bisa ngisi limitku lagi atau gak dia kaya om jin botol yang bisa mengabulkan permintaan. Haha...
Mengikuti aja katanya deh mau fokus sama Tugas Akhirnya. Aku di sini #rapopo (tren nih kata)
dalam hati padahal kangen , rindu berat :'(
tapi aku gak boleh ego, itu demi masa depan dia. Harus bisa dia jadi kebanggaan orang tuanya ^^
Gak tau ahh... Jum'at kelabu. Tapi, alhamdulillah hujan. Semoga Allah menjawab segala do'aku.
Tapi masih bosan ngedengar kakak nangis karena calon suaminya.
Suasana hatiku kaya langit sudah basah gelap berawan...
Terus habis berhenti nangis dia bilang,
"Bakal jadi perawan di sini..." (maksudnya di lingkungan ini cuma aku nih yang paling tua belum nikah)
gegara anak yang umurnya di bawah aku sebut saja namanya RN akan menikah minggu depan. Kesal banget ngurusi kaya gitu, Sakit hati eh jadinya...
Tapi seperti biasa, yang di bela adalah....
mungkin yang baca pasti tahu siapa...
syalalalalalalala.... weekend kelabu
Samarinda, 28 Maret 2014
08:29 PM
Masih hujan, di kamar mama, masih mendengarkan mama, pr belum selesai, stres meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar