Tampilkan postingan dengan label Kunjungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kunjungan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Desember 2018

Berkunjung ke Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan (KWPLH) Balikpapan

0


Pertama kali berkunjung ke Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup. Boleh bawa makanan tapi tidak saat di jembatan ya, kalau makan di lamin, ada taman bermain, ada juga kantin dan warung dekat taman bermainnya. Saat masuk kawasan tidak boleh berisik terutama di daerah jembatan saat melihat beruang madu, tour guide sangat ramah. Tidak dikenakan biaya tiket masuk, silahkan berdonasi. Kotak Donasi berada di depan jembatan sebelum kita masuk ke areal jembatan, di rumah kucing juga ada. Untuk binatang seperti anjing bebas berkeliaran, namun anjingnya jinak sekali. Untuk play ground mungkin akan sedikit kotor jika setelah hujan. Jika beristirahat di Rumah Lamin ada terminal listrik, ini bermanfaat sekali. Letak mushola berada dari bagian lamin. Tempat wudhu dan toliet bersih, serta disediakan cermin juga loh. Jika ingin membeli suvenir posisinya masih sama yaitu di Rumah Lamin. Nah, kunjungan kemarin kami sangat beruntung karena bisa melihat beruang madu yang sedang tertidur di pohon diluar jam makannya. Tempat ini sangat terawat.
Jam makan 🐻 09.00 dan 15.00 WITA
https://www.instagram.com/kwplh_balikpapan/
http://www.beruangmadu.org/kwplh/about-us/
📌Jalan Soekarno-Hatta Km. 23, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan


tulisan ini juga dimuat di sini

Selasa, 07 April 2015

24 tahun pernikahan kembali ke dalam kenangan

0

Tanggal 4 april 2015 tepat menjadi hari jadi pernikahan mama dan abah ke-24 tahun. Mungkin pada hari itu tidak ada yang spesial. Namun, besok harinya saya di ajak mereka ke tempat dulunya mereka pernah pacaran. Lucu memang mendengarnya, mereka akan ke tempat 25 tahun lebih yang jauh sebelum saya lahir. Usia saya sekarang memang masih 20 tahun dan tempat itu lebih tua dari usia kakak saya sendiri yaitu 23 tahun.  



Warung Sidoarjo sekarang
Semuanya hampir tidak ada yang berubah menurut kedua orang tua saya. Ada beberapa perubahan yang mungkin tak terlalu tampak yaitu lantai yang dahulunya ulin kini telah beraganti ubin putih. Saat itu saya memesan nasi campur dan orang tua saya memesan botok hati. Saya sebenarnya bingung, di tulisan menu tidak ada botok tapi mereka tetap memesannya. Katanya sih biar sama seperti 25 tahun yang lalu. Penjualnya masih sama dan ingat dengan mereka padahal saat itu mereka belum menikah.
Botok Hati
Setelah makanan sampai, alangkah terkejutnya saya pada nasi campur yang saya pesan. Nasi dan lauknya banyak sekali beserta sayur mayurnya. Porsi sangat pas jika sedang lapar-laparnya. Orang tua saya mendapat satu bungkus botok hati, sayur terong & kacang panjang bersantan (seperti lodeh) dengan minum air teh hangat. Sedang saya memilih nasi campur yang sudah saya bilang sebelumnya serta es teh. Kata orang tua saya, dahulu malah ada nasi tambahannya dan botoknya lebih besar. Zaman dahulu mungkin pas untuk orang kantoran ya? Dahulu ibu yang berjualan mematok harga Rp 3.000,- saat gaji abah masih Rp 48.000,- (pns zaman dulu lulusan SMK). Setelah makan harga yang kami bayar adalah Rp 45.000,- untuk satu porsi nasi campur+es teh, dan dua porsi sayur, botok dan teh hangat. Sangat murah sekali menurut saya mengingat nasinya yang banyak. Biasanya juga -maaf- jika membawa kendaraan roda empat harga bisa berubah di warung tertentu seperti warung di jalan Gelatik namun ditempat ini tetap sama. (Ami/0415)

Selasa, 25 Maret 2014

Kunjungan Media UKM Jurnalistik: Spirit of Journalist

0

Minggu (23/03) anggota  UKM Jurnalistik Politeknik Negeri Samarinda (Ujur Polnes) mengadakan kegiatan kunjungan media ke kota minyak Balikpapan. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut kurang dari 30 orang dan hanya satu kakak tingkat semester 6 yaitu kak Dian Laxmana selaku ketua umum Ujur Polnes. Perjalanan di mulai dari Samarinda menuju Balikpapan sekitar pukul 06.50 wita. Rombongan peserta menunggu diriku yang terlambat datang dan seharusnya bus berangkat pukul 06.30 wita. Aku duduk bersebelahan dengan adik tingkatku jurusan broadcast dan tak lain adalah adik tingkatku juga saat sekolah menengah, Putri namanya.

Setelah sampai di Balikpapan kami disambut dengan cuaca yang kurang bersahabat. Langit mulai mendung seakan hendak hujan. Dan Rofi, selaku ketua divisi penyiaran radio -temanku jua, anak akuntansi- mengatakan bahwa jika hari jum'at hujan maka hari minggu akan hujan juga. Dan hujan di sertai petir menemani perjalanan kami mencari alamat radio Gemaya FM yang berada di jalan Markoni. Bus kami berputar-putar sebanyak tiga kali -nyasar- karena embun yang menutupi hingga sulit sekali untuk melihat arah. Pak supir hingga sedikit marah karena putar-putar jalan melulu. Kami disambut hangat di Gemaya FM. Berbagai makanan ringan di sediakan. Orang-orangnya sangat baik karena tahu aja kalau hujan enaknya makan. haha

Di radio Gemaya kami dibagi menjadi dua kelompok. Dan aku ikut kelompok yang dibimbing pak Farly. Bapak ini sangat woles dan easy going lah pokoknya. Beliau menjelaskan apa itu Radio dengan mengambil pendapat kami.

Radio itu...
* Media Elektronik merubah gelombang listrik menjadi suara.
Ujur Polnes dan Kru Gemaya FM



 
*Tempat berbagi Informasi/ Komunikasi.* Promosi

Cara pemancar bekerja dimulai dari Ruang Siar -> ruang pemancar -> antenna ->receiver dan tentunya di udara.

Radio memiliki spesifikasi seperti:
-Target Pendengar
-Segmentasi (biasa untuk anak muda usia 13 tahun - 21 tahun)
-Positioning :
* melayani pendengar
*sesuai target

Radio Gemaya FM merupakan radio komersil dan Polnes FM adalah radio Komunitas sehingga memiliki management yang agak berbeda.

Secara umum Schema yang ada di radio adalah dengan Job Description.
Dimulai dari

Owner/ Pemegang saham
|
GM
|
Station Manager
|
Programmer | Marketing | Technician | Etc



Ujue Polnes di depan kantor Majalah Info

Foto by Aji (Ketua Divisi Photograpy)
Setelah dari Gemaya FM kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Kemala. Kami makan siang disana. Kami makan nasi padang yang diberi dari radio gemaya tadi, hehe jadi makanan kami double deh. Dari pantai sekitar pukul 14.00 kami menuju ke Majalah Info di hotel Benua. Kami di sambut sangat ramah dan memang di sana sangat friendly sekali karena wartawannya masih muda dan hampir seusia kami rata-rata kelahiran 1993-1994. Bertukar cerita di sana juga sangat menyenangkan.