Rabu, 29 Januari 2014

Nami #00 Novel Kompensasi

0

Perkenalkan namaku Namira Rahman. Kalian boleh memanggilku, Nami. Aku adalah mahasiswi jurusan teknologi informasi yang sedang berusaha menyelesaikan kuliah dan mengejar cita-cita. Walau masih bingung ingin menjadi apa?

* * * *
Siang itu aku terpaksa ke toko buku. sudah lama sekali aku tidak pergi ke toko buku di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di kotaku. Hal ini harus ku lakukan karena aku harus membayar kompensasi karena alpa 4 jam pada absensi kehadiranku di kampus. Kampusku sedikit unik karena sistem absensinya perjam bukan hitungan perhari. Ini adalah pertama kalinya aku mendapat kompensasi. Banyak sekali berbagai macam buku yang tersedia di sana. Tapi, aku mencari novelnya Agatha Christie sesuai keinginan dari teknisi di kampusku.
"Permisi, bu."
"Iya. Ada apa Nami?"
"Saya mau bayar kompensasi, bu."
"Beli buku saja ya?"
"Buku?"
"Iya. Novel."
"Iya Novelnya Agatha Christie. Harus sebelum rapat sidang kelulusan."
Setelah itu aku langsung bergegas searching di internet mengenai buku itu. Setelah itu, aku langsung saja posting di group facebook Bubuhan Samarinda. Aku mencoba bertanya di sana. Sebenarnya, aku sudah searching dan buku itu sedang diskon hingga harganya hanya Rp 30.000,- tapi mengingat sudah urgent serta ongos kirimnya yang lebih mahal daripada buku itu maka aku putuskan untuk mencari di Samarinda. Setelah makan siang, aku langsung menuju toko buku itu. Suasana riuh dan banyak orang sangat terasa di toko buku itu. Entah mengapa sudah lama tidak ke toko buku terakhir kali saat kelulusan sekolah menengah. Itu hampir dua tahun yang lalu. Buku-buku novel ada di lantai 2, dengan sedikit lelah akhirnya aku ke sana. Cuaca terik siang itu membuat diriku memasuki toko buku berpendingin ruangan itu menyenangkan. Lantunan musik dapat terdengar dari semua sudut toko itu. Langsung saja aku bertanya kepada kakak-kakak spg yang bertugas.
"Siang, Kak."
"Siang. Ada yang bisa dibantu?"
"Mau cari novel."
"Novel apa?"
"Novelnya Christie Agatha."
Kakak perempuan itu terdiam lalu dia bertanya kepada teman disebelahnya.
"Maaf, mungkin yang dimaksud novelnya Agatha Christie?"
"Ah, iya!"
"Mari ikuti saya."
Aku sedikit malu tadi salah menanyakan nama penulis novelnya. Aku pun mengikuti kakak itu, dan ditawari buku yang se-set. Dan aku terkejut melihat harga satu set buku itu. Hampir mencapai angka 500ribu rupiah dan aku hanya membawa kurang dari 200rb. Akhirnya, aku membeli yang satuan yang tidak sampai 60rb rupiah. Dan pulsa handphoneku habis. Sedikit merana tidak punya pulsa, karena aku tidak bisa menghubungi pacarku di Tangerang. Oh, ya! Lupa! Aku punya pacar yang sekarang sedang LDR (long distance relationship) a.k.a hubungan jarak jauh. Sedih sekali tidak ada komunikasi seperti ini. Apalagi ia sedang sakit. Katanya ia terserang flu ringan disertai batuk. Setelah dari sana, aku pulang kembali ke rumah.


* * * *
Dalam urusan berbelanja aku dibilang beberapa orang yang mengenalku berbeda. Aku lebih senang pergi sendirian tanpa didampingi teman dalam berbelanja. Biasa aja sih. Karena, kan cuma fokus ke hal itu aja yang mau aku beli. Kecuali untuk jalan-jalan, menyenangkan juga jika ada teman apalagi pacar. But, aku lebih suka bareng mama. Mungkin karena aku anak bungsu kali ya?
* * * *

Karena masih musim final test aku belajar pada malam harinya. Jadwal untuk besok adalah teori software engineering. Aku ketiduran di depan laptop hingga pukul 2 dini hari aku terbangun. Mendapati laptop yang masih menyala, ku lihat facebook-ku masih online. Ada pemberitahuan di grup TI A yang merupakan grup kelasku. Kating (Ketua tingkat, pen) memposting bahwa besok final testnya di pindah minggu depan. Aku terdiam sejenak. "Tidakkkkkk......." teriakku dalam hati. Sudah belajar semalaman dan susah payah mencari novel untuk kompensasi dan esoknya tidak turun ke kampus. Hari yang melelahkan, tapi tetap menyenangkan.

0 komentar: