Matahari kian menyinsing fazar. Tapi,anak itu belum terbangun dari tidurnya. Kemudian ia dibangunkan oleh dua orang peri. Peri merah dan peri putih. Anak itu sangat terkejut. Kemudian,kedua peri itu bertanya mengapa anak itu tidur. Kemudian ia menjawab bahwa ia sedang lapar tapi orang tuanya tidak punya makanan. Lalu peri putih menasehati anak itu untuk bekerja membantu ayahnya sebagai nelayan. Anak itu menolak karena ia malas. Peri merah yang jahat menawarkan makanan enak dan hidup enak 7 turunan kepada anak itu. . . Dan anak itu menyetujui perjanjian dengan peri merah dgn tanda tangan darah. Peri putih kecewa karena sudah berusaha melarang. Akhirnya peri putih terbang kelangit. Perjanjian itu adalah menukar keinginan anak itu dengan sesuatu yang paling beharga dalam hidupnya. Saat ia pulang kerumah dengan senang karena menyangka ada makanan alangkah terkejut.a dia melihat ibunya telah tiada. Ibunya tewas karena sakit. Sesuai perjanjian dengan peri merah ia mendapat banyak makanan. Tapi,ia sedih. Ia ingin membatalkan perjanjian itu. Tapi,peri merah tidak mau mengabulkan.a. Ayah anak itu mendengar apa yang terjadi. Ayahnya sangat marah sekali lalu mencoba menyerang peri merah tapi peri merah malah mencelakakan beliau. Anak i2 tambah sedih. Peri putih akhirnya turun lagi ke bumi. Ia menasehati anak i2 agar bertaubat dan menyumbangkan hartanya kepada orang miskin. Tapi,anak itu men0lak dan peri putih tidak dapat berbuat apa-apa. Sampai suatu ketika ia sudah dewasa dan berkeluarga peri merah datang menagih janji. Ia meminta nyawa anak dari anak i2 lg. V,dia men0lak. Peri merah marah lalu ia membuka kembali perjanjian i2 dan akhirnya sang anak i2 mati karena melanggar kesepakatan.
Hikmah yg dapat diambil adalah janganlah hidup bermalas-malasan, berusahalah selalu, jangan mengutamakan nafsu lebih baik utamakan cinta dan kasih sayang karena harta itu tiada artinya. Hargai hidup! Siapa menanam kebaikan akan menuai kebajikan dan siapa menabur angin akan menuai badai. . .
Minggu, 26 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar