Sabtu, 31 Desember 2011

Rapor Terburukku

0

Hari ini 31 DESEMBER 2011 adalah akhir tahun yang sangat menyakitkan bagiku. Nilai raporku hancur total... :'(


aku pun hanya dapat rapor sementara.. Ingin rasanya tuh rapor ku robek... >_<

tapi ya sudahlah .. :D
aku dapat peringkat ke-28 --> SANGAT SURAM dalam riwayat nilaiku.

banyak faktor yang mulai di 'kambing hitam' kan.

OSIS lah, MPK lah, banyak kegiatanlah, Online lah... Huaaahhhhhh... !@#$#$%^&*(((+~~~~

ARggggghhhhhhhhhhhhhhhhh AKU MAU TERIAK >:(

sekarang juga mulai menghentikan COSPLAY (COSTUME PLAYER)
rasanya baru mulai beberapa waktu lalu sekarang udah berhenti.. huh

tapi, mungkin Tuhan punya jalan terbaik buat aku :)

Aku sempat berprasangka buruk pada guru matematikaku (kirain ini masalah facebook di bawa-bawa ke dunia realita) tapi aku salah. Guruku sudah berikan yang terbaik, memang semester ini aku yang salah tidak belajar dengan baik. Aku harus mengerti guruku juga punya kehidupan keluarga, apalagi anaknya lagi sakit. aku harus mengerti perasaan bu guru. kalo tau anaknya sakit aku gak akan nelpon ibu guruku yang cantik itu. adalah waktu buat anaknya. Take care you're family, my teacher... :)

I'm fool.... >_<

aku tidak pintar matematika.. hikss

Kamis, 29 Desember 2011

Kamis is Danger!!!

0

Kamis, 29 Desember 2011 di kamarku bersama laptop tercinta berdampingan handphone
samsung champ putih yang cashingnya udah mulai kuning kecoklatan
(kaya gorengan aja -_-").


hari ini adalah hari ke-3 ku gak turun sekolah karena sakit gejala typhus. huh, hari ini aku sudah ngirim formulir lomba cosplay buat HUT Samarinda dan eng... ing... eng... abah gak ngijinkan adek ikut lomba cosplay .. hiksss...

Abah gak suka adek kaya gitu...


Sungguh eh... kaget ane.. hehhe... tapi gak apa sih... gak masalah yang penting babah sayang sama adek terus :* LOVE YOU BABAH...

Terus Postingan saya Kamis is Danger!!! WHY???
itu karena neechan yang berulah --> karena saya sih :'(
karena hapenya di sembunyikan marah-marah terus sampai habis isya marahnya trus masalah kuliahnya di bawa-bawa..

kasiann... MAMA VS KAKAK ... ~_~

kasian mama kan masih sakit kakak malah gitu..
abah juga kasian udah cariin uang buat kuliah kakak.. tapi udah semester 3 masih bilang gak suka..

adek mau menjadi lebih baik dari kakak ya Allah..

sampe-sampe status facebookku gini..

mematahkan semangat diri sendiri itu sangat bodoh~

lindung hamba ya Allah dari sifat seperti itu..


mungkin ini aja curhat hari ini.. *loh? ehehehe... :D
bye~

Minggu, 25 Desember 2011

Sepatu Baru dari mama :*

0

Alahamdulillah...
Tanpa di sangka hari ini Ami di belikan sepatu baru yang bisa di bilang berjenis boot.
Warnanya coklat muda dan ada bulunya. mirip korean wave banget... :D
Harganya relatif mahal mama membelikannya Rp 340.000,00,-
Masya Allah mahal sekaliiiii :O

Ami janji akan merawat sepatu itu dengan baik dan bertanggung jawab.

Thanks Mom..
You're my everything... ^___^

Sepatuku :D

ukuran  : 38
warna   : coklat muda
bahan   : kulit ringan, lemah, mirip baby shoes
toko     : Mahkota Sepatu Samarinda Central Plaza lantai 3 No. 309

Rabu, 21 Desember 2011

Hari ini, semuanya memorable

0

Hari ini 21 Desember 2011

Hari Rabu~

Semu a kenangan ini akan menjadi memorable yang termanis dalam hidupku.
OSIS SMK Negeri 7 Samarinda periode 2010/2011 udah domisioner dengan di akhiri pelantikan tadi siang OSIS SKAJUH '11/'12.
Walau aku tidak ikut menghadiri pelantikan karena makan siang aku senang. Tugas menjadi Sekretaris Umum yang ku pegang telah ku lepaskan. AKu sayang teman, sahabat dan Saudaraku di sekolah terutama Pengurus OSIS SMK Negeri 7 Samarinda. Untuk Army si mamy yang selalu ada buat aku, sayang dan perhatian terus quote nya yang banyak banget dan aku ingat. ada Papy yang selalu dampingi mamy -karena pacarnya dan hubungan profesionalitas organisasi- Rendy, ada Satriyo, Putra, Slamet, Winda, Gita, Aprin, Indra yang selalu ada hingga detik terakhir OSIS -yang sering memenuhi Ruang OSIS- hehehee

kalau ingat hari ini aku mau menangis sekencang-kencangnya... Aku terlalu enggan melepas kebersamaan yang hampir di bina selama dua tahun ini, hingga mengetik postingan ini air mataku tak hentinya bercucuran -alay yah- hingga aku bingung.

perasaan campur aduk.. Tuhan beri hamba keikhlasan melepas semuanya. semoga kami -Pengurus OSIS SKAJUH- lulus UAN 2012. dan menjadi orang yang sukses selalu hingga nanti. dan khusus mamy dan papy semoga menikah ya! Undangannya jangan lupa, aku maunya yang VVIP :P

Hari ini, semuanya memorable terindah dalam hidupku.. ^_^

Sabtu, 13 Agustus 2011

Minggu, 26 Desember 2010

Pohan Part 2

0

OLISI HANTU
Sunyi senyap,gelap gilita di malam jum’at akan merindingkan bulu kuduk apalagi jika berada di tentang Sandi Ananda ke warga sekitar jalan turunan di simpang jalan itu. Setelah asal punya usul polisi muda yang sangat beribawa. Usianya masih muda sekitar 23 tahunan. Saat 24 april ia akan menikah dengan gadis pujaannya. Tapi,pada tanggal 23 april ia mendapat tugas dari atasannya. Tepat sehari sebelum pernikahannya dia meninggal setelah kecelakaan yang menimpanya. Saat ia bertugas ia sedang melakukan aksi saling kejar dengan anak-anak muda yang “play” mobil yang ia kendarai di tabrak ambulance Rumah Sakit Harapan. Saat di larikan kerumah sakit ia mendapat pendarahan yang cukup hebat. Darah yang langka membuat ia susah mendapatkan pasokan darah sehingga nyawanya tidak terselamatkan lagi. Darah AB memang susah sekali di dapat pada waktu itu. Konon,menurut warga sekitar yang tinggal di daerah itu,siapapun yang sedang berkendara dalam kondisi mabuk atau ngebut di daerah jalan turunan simpang akan di hantui Sandi. Karena,ia sangat benci dengan orang-orang seperti itu. Kabarnya lagi,pernah ada kecelakaan seorang pemuda tewas menabrak pohon karena lagi ngebut di tengah jalan. Sebelum kejadian,ia sempat melihat seorang polisi di tengah jalan.
“Rik…Riki… ini baru jam 11… setan muncul jam 12 lewat!”
“Udah deh! Sapto dan Vidi jadi ikut gak?”
“katanya sieh… ada urusan mendadak… ah,paling mereka takut! Coba gue.. C-A-R-O-L pemberani.”
“Eit…..tunggu dulu! Hebatan gue… O-B-B-I-E!!!”
“Ah,gak penting kalian berdua. Jusuf… Satria mana?”
“Satria lagi ngambil kamera.”
“Buat apa?”
“Rik,kata Carol dan Obbie bawa kamera. Gue ikut-ikut aja!”
“Maksud kalian???”
“Riki niat kita baik kok! Kita mau bikin heboh kampus! Ide Carol nie!”
“Obbie? Kalian mau buat kita malu sekampusan?”
“Bukan kita. Tapi,KAMU….”
“KALIAN….. Terutama kamu,Carol!”
Riki meninggalkan teman-temannya. Ia kembali kedalam mobilnya dengan perasaan marah. Ia bertemu Satria dan ia melarang Satria untuk pergi bersama yang lain. Satria pun mengikuti apa kata Riki. Jusuf,Carol dan Obbie berada di tengah kuburan yang gelap hanya cahaya senter dan ponsel yang menerangi mereka.
“Car… kita gak keterlaluan ma Riki?”
“Nggak !”
“Tapi… dulu aja kita sudah ninggalin dia…”
“Kamu takut…………?”
“Bukan masalah takut apa gak. Tapi,ini tentang persahabatan kita.”
“Sahabat? Dasar pengecut…”
“Carol….”
“Oh,main pukul ….”
“CAROL!!! OBBIE!!! HENTIKAN!!!! Ini semua membuat kita Terpecah Belah. Obbie… kita pulang aja!”
“DASAR PENGECUT….”
Obbie dan Jusuf kembali ke dalam mobil. Tinggalah seorang Carol di sana seorang diri. Tapi,hal itu tak membuatnya takut seorang diri. Sungguh hal yang biasa baginya. Sementrara di mobil semuanya hanya dapat terdiam. Terutama Riki,dia hanya dapat bingung dengan semua itu. Carol yang sok pemberani malah marah lalu menginjak-injak kuburan yang ada di dekat sana sambil berjalan tanpa arah. Hujan rintik turun,ia berhenti lalu tetap menginjak satu kuburan lalu karena licin ia terjatuh. Lalu ia membaca nisan yang di injaknya tertulis “Sandi Ananda Putra”. Alangkah terkejutnya ia,ia langsung mencoba lari tapi,karena licin penuh lumpur sepatunya ia menabrak pohon. Dan ia tetap saja ketakutan. Ia mencoba lari ke jalan raya dan Ia melihat sosok polisi itu yang tak lain adalah Sandi. Ia ketakutan sekali dan hanya dapat terpaku lalu dengan cepat ada mobil trailer lewat. Brakk….. tubuhnya terlindas dengan tragis.
*****
Suara ambulance menggema di udara. Teman-teman Carol sangat sedih sekali terutama Riki. Di rumah sakit ia hanya dapat termenung. Teman-teman yang lain menyuruh Riki istirahat pulang. Lalu saat ia melangkah seorang diri ia melihat sosok Sandi. Ia lalu mengejarnya sekuat tenaga. Sampailah ia di lorong rumah sakit. Ia hanya dapat terpaku menatap Sandi dengan wajah yang pucat pasi. Lalu dengan tiba-tiba Sandi seakan menabrak tubuhnya lalu sekujur tubuhnya serasa dingin. Riki lalu merasa ia sedang berada di ruangan yang serba putih sekali serta kosong. Lalu ia seperti jatuh kea lam bawah sadarnya yang entah seperti apa tanpa kemauannya ia di putarkan cerita masa lalu Sandi. Saat itu,Sandi seharusnya di pingit tapi karena pengabdiannya sebagai polisi yang baik ia menjalankan tugas Negara. Padahal orang tuanya sudah melarang. Malam itu,ia mengejar mobil silver di tengah jalan yang amat sepi. Tapi,naas saat ia mengejarnya ia d tabrak mobil trailer yang sedang melintas. Sang pengemudi mobil silver itu malah kabur. Ternyata pengemudi itu adalah Carol. Kejadian itu terjadi saat Carol masih SMA. Kejadian yang bersilang 5 tahun. Jadi,niat Sandi adalah membalas dendamnya terhadap Carol. Dan akhirnya semua misteri kematian Sandi Ananda Putra terungkap sudah. Dan Syeetttt….. tubuh Riki terlepas dari semua itu. Tanpa sadar Riki telah terbangun di kantin rumah sakit. Ia langsung menuju ruangan Carol dan suara langkah kaki diiringi kereta semakin jelas terdengar di Rumah sakit. Jenazah Carol di bawa pulang dari rumah sakit untuk di makamkan pihak keluarga. Carol tak tertolong lagikarena kehabisan banyak darah. Darahnya sangatlah langka sehingga sulit di temukan. Darah AB yang sama persis dengan jenis darah Sandi. Kini,tinggalah tangisan pilu yang terdengar di Rumah sakit mewarnai duka yang mendalam.
*****
Dendam Sandi kini telah tuntas. Namun,kesedihan masih terasa di semua teman-teman Carol. Namun,menurut kabar yang beredar di kalangan masyarakat setiap malam masih ada yang melihat sosok bayangan seorang polisi muda. Kecelakaan juga masih sering terjadi di jalan itu. Pengemudinya banyak yang meninggal. Sebelum tewas mereka ada yang mengemudi sambil mabuk dan ada juga yang mengebut sembarangan. Maka hati-hatilah jika melintasi jalan tersebut.

Pohan Part 1

0

Polisi Hantu
Di malam sunyi senyap yang dingin dan sepi tak seorang pun berada di tengah jalan. Tapi,dari kejauhan di tengah jalan ada laju mobil yang terdengar. Mobil sedan yang lumayan agak mewah itu melintas dengan cepat sekali. Itulah mobil Riki. Ia mengendarai mobil itu dengan laju sekali bersama teman-temannya. Ia kini sedang berada dalam keadaan “play”alias mabuk bersama teman-temannya. Mereka baru saja pulang dari pesta ulang tahun Fikri teman mereka. Saat melintasi sebuah jalan turunan,Riki melihat ada mobil yang berhenti di tengah jalan dan di sana seperti ada orang yang kecelakaan. Ia pun menghentikan laju mobilnya. Teman-temannya terlempar kearah depan karena tak menggunakan sabuk pengaman.
“ Hei….Bro??? Kenapa stop???”
“Fer…. Liat ada tabrakan tuh!”
“Ha??? Loe mabuk kali… liat gak ada apa-apa! “
“(kucek-kucek mata) Bego’…. Liat dulu!”
“(menajamkan pandangan tapi tidak liat apa-apa) MANA??? Ferdi gak mungkin salah…”
“Itu!(menunjuk apa yang di lihatnya) yaudah aku turun buat ngebuktiin ke kalian!!!”
Riki turun dari mobilnya. Ia berbicara pada seorang polisi yang ia lihat berada di lokasi itu. Namun,teman-teman Riki tidak melihat sesuatu apapun di situ. Mereka menganggap Riki hampir gila saat itu. Tiba-tiba teman-teman Riki melihat ada orang yang tidak berkepala berlumuran banyak darah. Alangkah terkejutnya mereka sehingga tidak dapat nberkata-kata lagi. Dengan kaget teman-temannya memacu mobil Riki. Riki di tinggalkan seorang diri. Riki yang melihat hal itu hanya dapat diam.
“SIAL!!! Pak polisi tolong saya…”
“……..”
“Pak… Pak… Kok,diam?”
“….Ya….” suara polisi iitu sangat dingin. Tiba-tiba Riki di pegang polisi itu. Tubuh polisi itu amat dingion sekali. Dengan kondisi yang begitu ia membaca nama polisi itu. Nama polisi itu Sandi Ananda. Umur polisi itu kira-kira sebaya dengan Riki. Rasa dingin menusuk tulang secara tiba-tiba di rasakan oleh Riki. Gemgaman tangan polisi itu semakin kuat hingga melelapkannya.
*****
“Benar… Riki tadi malam hilang di jalan turunan ….”
“Jan gan sembarangan….!!! By the way… kaliankan Play tadi malam. “
“Iehhh… Carol… percaya dong!”
“Obbie…. Gimana mau percaya kalau gak ada bukti.”
“…….”
Obbie tak bisa menjawawb pertanyaan Carol di kantin. Tiba-tiba Riki datang. Kantin kampus jadi heboh sekali dan Riki jadi bintang utamanya tentunya. Carol ddan Obbie melihat Riki yang agak tertunduk lesu.
“Rik? Loe kok bisa ada di sini….”
“Car… gue semalam di antar setan…!”
“Beneran,Rik? Car… liat nieh… benerankan kejadiannya semalam.”
“Bie… Diem!”
Riki menceritakan apa yang terjadi pada dirinya smalam. Saat ia bersama polisi itu ia di ajak jalan-jalan keperumahan mewah sekali. Terus paginya Riki udah ada di dalam kamarnya. Tapi,tubuhnya penuh bunga bercampur tanah yang biasa ada di kuburan. Tapi,Riki iangat mobilnya di bawa Ferdi sama teman-temannya yang lain. Saat ia mau turun ke kampus ia terpaksa naik taksi. Pas macet sopir taksi mutar jalan. Ia ngeliat nama kuburan di suatu jalan dengan nama “Rasyif Lestari”. Ia lalu ingat bahwa nama perumahan yang ia datangi tadi malam adalah perumahan Rasyif Lestari. Bulu kuduk Riki berdiri, lau ia teringat lagi pada polisi Sandi Ananda di sana.
“Beneran…????”
“Sumpah… ketemu setan…!”
“Yakin????”
“Ia… 100 Persen!”
Tapi teman-temannya gak percaya gitu aja. Riki di tantang datang ke kuburan itu tepat malam jum’at. Awalnya Riki menolak tapi… karena paksaan teman-temannya ia berani menerima tantangan itu. Riki akan pergi dan di temani bersama Carol,Obbie,Sapto,Vidi,Jusuf dan Satria. Ferdi gak berani lagi ikutan yang kayak gituan. Riki semulanya takut. Tapi,di batinnya tetap penasaran dan bertanya-tanya. SIAPAKAH SANDI ANANDA?
BERSAMBUNG….