Hujan beberapa akhir ini terjadi di kota Samarinda. Foto yang ku ambil saat berteduh di dekat kantor Gubernur (05/02/12). Saat itu berteduh dengan mama mengenakan jas hujan seadanya. Tidak sampai 15 menit, hujan yang di temani kilat petir dan guntur itu membuat ruas jalan mulai banjir semata kaki. Sudah mengenakan gaun di atas lutut dan hujan deras itu membuatku agak risih karena dingin dan basah.
Beberapa hari sebelumnya (01/02/12), saat melintasi Jembatan Mahakam, aku juga mengambil gambar dengan ponsel Samsung Champ milikku. Langit berawan dan jembatan nampak sepi. Hanya Taksi yang melintas di depanku. Cuaca di Kota Samarinda tidak bisa di tebak. Kadang cerah lalu hujan atau mendung terus cerah. Membingungkan. Perubahan cuaca ini membuatku harus lebih jaga kondisi kesehatan. Jadi ingat kata Pak Djuhadi -Waka SMKN7Samarinda- yang berpesan
"Jaga kesehatan, musim pancaroba. Persiapkan untuk Ujian Nasional"Perkataannya sempat teringat dalam ingatanku. Yah, aku berterimakasih secara tidak langsung dengan nasihatnya.
0 komentar:
Posting Komentar