Selasa, 12 Maret 2013

Angkot Media Sosial di Samarinda

0

Angkot...
atau biasa kita kenal angkutan kota atau taksi tunjuk. Sudah terbiasa kita menaikinya dan memanfaatkannya. Tarifnya pun sangat pas di kantong apalagi untuk kaum pelajar mengenakan seragam mendapat potongan setengah harga dari tarif yang berlaku. Samarinda memiliki beberapa trayek angkot di antaranya :

Angkot L (Abu-abu) untuk Pasar pagi- Rapak Dalam
Angkot I (Kuning) untuk Palaran-Pelabuhan Samarinda
Angkot Merah untuk Palaran-Pasar Pagi
Angkot Putih-Hijau untuk Simpang pasir - pasar pagi
Angkot B (Jingga) untuk Daerah Samarinda Kota (Dekat Pasar Segiri)
Angkot A (Hijau) untuk daerah kota (biasa dari Sei Kunjang/Loa Bakung)
Angkot C (Biru) untuk daerah kota (Daerah Rumah Sakit Umum AWS-Lembus)
Angkot K (Putih-Hitam) Harapan baru-Loa Janan

dan masih banyak lagi jenis angkot yang hilir-mudik di Samarinda. Tarifnya pun beragam, kalau dari Seberang/ Rapak Dalam ke Kota ongkosnya sekali jalan adalah Rp 4000 dan untuk yang dalam kota biasa Rp 3000 (Harga sekarang dan tak tahu nanti kapan naik lagi, semoga gak naik ya).

Tapi, biarpun di dalam angkot itu berdesakan, panas dan di kajal-kajal (di penuh-penuhin) tetap banyak penggunanya. Angkot juga bisa berfungsi sebagai media sosial. Tempat sosialisasi yang membuat orang bisa bercengkrama dengan orang yang kebetulan di kenal ataupun orang yang baru di kenal. Walaupun demikian orang-orang tetap ramah dan saling menghormati satu sama lain. Dengan terjadinya sosialisasi di angkot, kita dapat mengetahui info apa saja yang sedang "Top" di kota. Bahkan gosip saja bisa di bicarakan dan tidak jarang ada yang kenalan bahkan tukaran nomor hape.

Mencari informasi tidak hanya bisa di internet atau pusat informasi. Angkot bisa menjadi media yang menyenangkan juga. Tapi, tetap ingat kejahatan bisa terjadi. Entah itu copet, jambret, rampok, hipnotis dan apapun bentuknya. Haruslah selalu kita waspada saat berada di kendaraan umum, jangan karena keasyikan ngobrol barang beharga kita hilang dan tak kembali.

Angkot media sosial bisa menemukan siapa saja dan dari lapisan masyarakat apa saja yang menggunakan kendaraan ini. Jadi, pilihan tetap di tangan kita untuk menggunakan jenis kendaraan umum apa yang ingin kita gunakan untuk keperluan kita.

Samarinda Tepian
Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman semoga gak macet lagi ya. Fasilitas kota semoga bisa di gunakan dengan sebaiknya dan jangan lupa kita pelihara, jangan membebankan kepada pasukan kuning saja.

Oh, ya! Buanglah sampah pada tempatnya dan buanglah pada waktu yang disarankan pemerintah serta bedakan sampah organik dan non-organik ^^

=Nona Rahmi=

0 komentar: