Rabu, 27 Maret 2013

[Tugas Jarkom - 2 TI B] Laporan

0


LATAR BELAKANG


Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

TUJUAN
Agar Mahasiswa dapat mengenal aplikasi implementasi jaringan packet tracer.
Agar Mahasiswa dapat membuat sebuah implementasi jaringan mengunakan packet tracer.
Agar Mahasiswa dapat menkofigurasi implementasi sebuah jaringan menggunakan packet tracer.
Agara mahasiswa dapat menerapkannnya pada perangkat fisik yang sebenarnya/ Hardwere

SIMULASI MENGGUNAKAN PACKET TRACER

Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkinkan siswa untuk melakukan percobaan dengan jaringan dan menjawab "bagaimana jika" pertanyaan. Sebagai bagian integral dari pengalaman belajar Networking Academy komprehensif, Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajardari konsep teknologi yang kompleks.
langkah-langkah praktikum : 
Pertama, sambungkan antara router dengan host 1 menggunakan kabel cross. Kemudian hubungkan router dengan switch , dan switch ke host 2 dan 3 dengan kabel straight.
Hingga menjadi terhubung seperti gambar dibawah ini :
Kemudian setting IP pada host 1, host 2 dan host 3.
Contoh gambar IP Configuration host 1

  • Kemudian setting IP pada Router , INTERFACE FastEthernet0/0 dan INTERFACE FastEthernet0/1 . kemudian klik table on pada port status.
  • Jika sudah , maka semua koneksi akan terhubung dengan tanda berwarna hijau pada kabel jaringan seperti gambar di bawah ini :

Demikian simulasi yang dilaporkan secara singkat yang dikerjakan menggunakan Packet Tracer .

Selanjutnya beralih ke perangkat yang nyata , dengan pengerjaan yang sama seperti simulasi yang dikerjakan tadi ( Router, Switch , and PC ).

  • PENERAPAN KE HARDWERE
  •  Hidupkan power pada router .
  • Colokkan kabel koneksi , (console)  dari router -> USB Serial -> host (server) . untuk menghubungkan/men setting router dengan host (server).
  •   Setting IP router menggunakan aplikasi putty .  
  • Ubah serial line sesuai dengan port serial yang terinstall di komputer/laptop. Kemudian pilih serial pada tab kategori , dan ubah flow control menjadi none, lalu klik open.
  • Contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
  • Konfigurasi router dan switch , menggunakan interface configuration command yang ada pada PuTTY configuration . sambungkan kabel cross dari router ke host 1
  •  Jika sudah sambungkan kabel cross dari host ke router . kemudian sambungkan pula kabel straight dari host 2 dan host 3 ke switch. Setelah semua terhubung sambungkan router dan switch menggunakan kabel straight.
  •   Konfigurasi  host computer/ atur ip host 1, host 2, dan host 3.
  • contoh konfigurasi IP Address pada host 1
  •   Konfigurasi IP host 1, IP host 2, dan IP host 3 .
  •   Coba hubungkan host 1 , host 2 dan host 3 melalui switch .
  • Dan buka cmd untuk mengetahui/mengetes apakah jaringan antar host sudah terhubung dengan baik, dengan cara mengetik ping ip host tujuan.
  • Jika terhubung maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini :

Selasa, 26 Maret 2013

[Tugas Jarkom - 2 TI B] Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

0

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Pertama kita harus memahami, sebuah rumus dasar untuk mengetahui berapakah angka biner yang tepat dari sebuah angka yang kita ketahui, yaitu dengan menerapkan dasar bilangan 2 x pangkat meningkat, mulai dari pangkat 0 sampai pangkat 7.

Konversi Desimal ke Biner
* Dengan perhitungan matematika

128     64      32     16      8      4        2        1
2^7     2^6   2^5   2^4   2^3  2^2   2^1    2^0

Misal : 36 adalah desimal maka binernya adalah

128     64      32     16      8      4        2        1
2^7     2^6   2^5   2^4   2^3  2^2   2^1    2^0
  0        0       1       0       0        1       0        0

Maka, binernya 0010 0100

Langkah lainnya


Tambahan IPv6 Subnetting

Dikarenakan IPv6 sangat banyak jumlahnya maka penulisan menggunakan format standard notasi Hexadecimal (Basis 16, dari 0-9 kemudian A-F) yang terdiri dari 8 pasang Octet dan dipisahkan oleh titik dua (colon) sesuai RFC2373 & RFC3177.
 Satu pasang octet terdiri dari format 16 bit binary, sehingga keseluruhan 8 pasang octet berjumlah 128 bit.

 Contoh penulisan IPv6 adalah sebagai berikut :

 2404:0176:0251:AB64:6CD1:5A5E:727A:424A (total 128 bit binary)
 424A (2 octet) = 100001001001010 (16 bit binary)

 Penulisan juga dapat dipersingkat untuk pasangan octet 0 yang berurutan menggunakan teknik kompresi 0.

 2404:0176:0251:0000:0000:0000:0000:0005 dapat ditulis menjadi : 2404:176:251::5

 Bahkan untuk alamat IPv6 tertentu teknik ini sangat berguna sekali dalam mempersingkat pengalamatan yang panjang, misal :

 0000:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0001 atau 0:0:0:0:0:0:0:1 menjadi ::1
 0:0:0:0:0:0:0:0 menjadi ::

 Layaknya IPv4, IPv6 juga memenuhi kebutuhan CIDR/VLSM yang memungkinkan untuk pembagian dan pengalokasian IPv6 menjadi lebih spesifik untuk di routingkan secara kesatuan.

 IPv6 juga memiliki kelas sebagaimana IPv4 diantaranya (Sumber IANA):

 - Aggregatable Global Unicast Addresses dengan bit awal 001 (2000::/3)
 - Link-Local Unicast dengan bit awal 1111 1110 10 (FE80::/10)
 - Site-Local Unicast Addresses dengan bit awal 1111 1110 11 (FEC0::/10)
 - Multicast Addresses : dengan bit awal 1111 1111 (FF00::/8)
 - ::8 diperuntukkan bagi pengalamatan yang belum di defenisikan

 Detail ketentuan alokasi IPv6 dari IANA selaku badan alokasi IP seluruh dunia untuk Registry (badan yang mengelolal alokasi IP untuk wilayah tertentu, misal APNIC untuk wilayah Asia Pasific), ISP, Client (Site) serta LAN, saat ini adalah sebagai berikut :

 - Registry (APNIC/RIPE/ARIN) mendapatkan alokasi : /23
 - ISP mendapatkan alokasi : /32
 - Site IPv6 (customer ISP) mendapatkan alokasi : /48
 - LAN (customer) mendapatkan alokasi : /64

 Perhitungan jumlah IPv6 Address dapat melalui rumus : 2(128-bit prefix)
 Dari data alokasi diatas :
 (128-32)
 - ISP mendapatkan : 2 IPv6 Address
 (128-48)
 - Setiap Customer (Site) mendapatkan : 2 IPv6 Address
 (128-64)
 - Setiap LAN mendapatkan : 2 IPv6 Address

 Contoh alokasi IPv6 untuk client PT. IPVSIX JAYA : 2404:170:AAA0::/48
 (128-48) (80)
 - Jumlah IPv6 yang diperoleh : 2 = 2 IPv6 Address
 - Bisa dipecah menjadi :

 2 x subnet /49

 2404:170:AAA0:0::/49
 2404:170:AAA0:8::/49

 4 x subnet /50

 2404:170:AAA0:0::/50
 2404:170:AAA0:4::/50
 2404:170:AAA0:8::/50
 2404:170:AAA0:C::/50

 8 x subnet /51

 2404:170:AAA0:0::/51
 2404:170:AAA0:2::/51
 2404:170:AAA0:4::/51
 2404:170:AAA0:6::/51
 2404:170:AAA0:8::/51
 2404:170:AAA0:A::/51
 2404:170:AAA0:C::/51
 2404:170:AAA0:E::/51 dan seterusnya…

[Tugas Jarkom - 2 TI B] Subnetting IP Address (Menghitung IP)

0


IP Address merupakan alat yang digunakan agar paket data dapat mencapai tujuan. Di dalam Jaringan, pengiriman suatu paket data membutuhkan alamat sebagai identitas suatu data akan dikirimkan (Destination Address) dan berasal (Source Address). 

Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut. Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9


Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)
00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000
    1                    2                   3              4

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID,
Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya
IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;
1. Kelas A ( 1-126)
2. Kelas B ( 128 – 192)
3. Kelas C ( 192 – 223)
4. Kelas D (224 – 239)
5. Kelas E (240 – 255)


IP Address Private & Public
Jumlah IP Address sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan alamat semua host di
Jaringan Local Area Network (LAN). 
Sehingga perlu dilakukan efisiensi dalam penggunaan IP Address. Konsep  subnetting IP
Address merupakan teknik yang umum digunakan di Jaringan Internet untuk efisiensi alokasi IP
Address dalam sebuah jaringan. 
Selain Konsep Subnetting, cara lain adalah dengan mengalokasikan beberapa IP Address
khusus yang digunakan untuk lingkungan LAN dikenal dengan IP  Private. Sedangkan IP
Address yang dapat dikenal di Internet dikenal dengan IP Public.

IP Private antara lain adalah :
ß  Class A: 10.0.0.0/8
ß  Class B: 172.16.0.0/16 s/d 172.31.0.0/15
ß  Class C: 192.168.0.0/24 s/d 192.168.255.0/24


Contoh menghitung IP dengan Prefix



Konversi Desimal ke Biner
* Dengan perhitungan matematika

128     64      32     16      8      4        2        1
2^7     2^6   2^5   2^4   2^3  2^2   2^1    2^0

Misal : 36 adalah desimal maka binernya adalah

128     64      32     16      8      4        2        1
2^7     2^6   2^5   2^4   2^3  2^2   2^1    2^0
  0        0       1       0       0        1       0        0

Maka, binernya 0010 0100

Langkah lainnya


Tambahan IPv6 Subnetting

Dikarenakan IPv6 sangat banyak jumlahnya maka penulisan menggunakan format standard notasi Hexadecimal (Basis 16, dari 0-9 kemudian A-F) yang terdiri dari 8 pasang Octet dan dipisahkan oleh titik dua (colon) sesuai RFC2373 & RFC3177.
 Satu pasang octet terdiri dari format 16 bit binary, sehingga keseluruhan 8 pasang octet berjumlah 128 bit.

 Contoh penulisan IPv6 adalah sebagai berikut :

 2404:0176:0251:AB64:6CD1:5A5E:727A:424A (total 128 bit binary)
 424A (2 octet) = 100001001001010 (16 bit binary)

 Penulisan juga dapat dipersingkat untuk pasangan octet 0 yang berurutan menggunakan teknik kompresi 0.

 2404:0176:0251:0000:0000:0000:0000:0005 dapat ditulis menjadi : 2404:176:251::5

 Bahkan untuk alamat IPv6 tertentu teknik ini sangat berguna sekali dalam mempersingkat pengalamatan yang panjang, misal :

 0000:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0001 atau 0:0:0:0:0:0:0:1 menjadi ::1
 0:0:0:0:0:0:0:0 menjadi ::

 Layaknya IPv4, IPv6 juga memenuhi kebutuhan CIDR/VLSM yang memungkinkan untuk pembagian dan pengalokasian IPv6 menjadi lebih spesifik untuk di routingkan secara kesatuan.

 IPv6 juga memiliki kelas sebagaimana IPv4 diantaranya (Sumber IANA):

 - Aggregatable Global Unicast Addresses dengan bit awal 001 (2000::/3)
 - Link-Local Unicast dengan bit awal 1111 1110 10 (FE80::/10)
 - Site-Local Unicast Addresses dengan bit awal 1111 1110 11 (FEC0::/10)
 - Multicast Addresses : dengan bit awal 1111 1111 (FF00::/8)
 - ::8 diperuntukkan bagi pengalamatan yang belum di defenisikan

 Detail ketentuan alokasi IPv6 dari IANA selaku badan alokasi IP seluruh dunia untuk Registry (badan yang mengelolal alokasi IP untuk wilayah tertentu, misal APNIC untuk wilayah Asia Pasific), ISP, Client (Site) serta LAN, saat ini adalah sebagai berikut :

 - Registry (APNIC/RIPE/ARIN) mendapatkan alokasi : /23
 - ISP mendapatkan alokasi : /32
 - Site IPv6 (customer ISP) mendapatkan alokasi : /48
 - LAN (customer) mendapatkan alokasi : /64

 Perhitungan jumlah IPv6 Address dapat melalui rumus : 2(128-bit prefix)
 Dari data alokasi diatas :
 (128-32)
 - ISP mendapatkan : 2 IPv6 Address
 (128-48)
 - Setiap Customer (Site) mendapatkan : 2 IPv6 Address
 (128-64)
 - Setiap LAN mendapatkan : 2 IPv6 Address

 Contoh alokasi IPv6 untuk client PT. IPVSIX JAYA : 2404:170:AAA0::/48
 (128-48) (80)
 - Jumlah IPv6 yang diperoleh : 2 = 2 IPv6 Address
 - Bisa dipecah menjadi :

 2 x subnet /49

 2404:170:AAA0:0::/49
 2404:170:AAA0:8::/49

 4 x subnet /50

 2404:170:AAA0:0::/50
 2404:170:AAA0:4::/50
 2404:170:AAA0:8::/50
 2404:170:AAA0:C::/50

 8 x subnet /51

 2404:170:AAA0:0::/51
 2404:170:AAA0:2::/51
 2404:170:AAA0:4::/51
 2404:170:AAA0:6::/51
 2404:170:AAA0:8::/51
 2404:170:AAA0:A::/51
 2404:170:AAA0:C::/51
 2404:170:AAA0:E::/51 dan seterusnya…








Jumat, 15 Maret 2013

Rabu, 13 Maret 2013

Kantin di Politeknik Negeri Samarinda

1


Politeknik Negeri Samarinda berada di Jalan Cipto Mangunkusumo dengan luas 10 ha dan memiliki fasilitas seperti gedung Direktorat, ruang kuliah, ruang serba guna, gedung laboratorium dan bengkel, gedung perpustakaan, gedung pusat komputer, gedung pusat bahasa, gedung pusat kegiatan kemahasiswaan, arena olahraga, koperasi, kantin, dan area wifi serta keamanan dari sekuriti.

Semua fasilitas yang tersedia di Politeknik Negeri Samarinda atau disingkat Polnes dapat di manfaatkan dengan baik oleh mahasiswa termasuk kantin yang tidak lepas dari dinamika kehidupan kampus. Kantin adalah sebuah ruang umun yang dapat digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun dibeli di sana. Wilayah Polnes yang luas tersebar beberapa kantin dan sebuah koperasi. Kantin yang berada di Polnes juga menjadi tempat berkumpul mahasiswa dan ramainya kantin disebabkan oleh obrolah para mahasiswa yang makan bersama. Kebanyakan mahasiswa menganggap penting kantin sebagai tempat bersosialisasi dan tempat berkumpulnya seluruh angkatan.

Kantin yang tersebar di Polnes memiliki jarak yang jauh satu sama lainnya untuk beberapa jurusan seperti kantin di dekat gedung Jurusan Teknologi Informasi, yang biasa ramai dengan mahasiswa jurusan Teknologi Informasi, jurusan Teknik Sipil, program studi Arsitektur, program studi Desain Produk dan tidak jarang mahasiswa jurusan Pariwisata yang datang. Koperasi yang berada dekat gedung Teknik Kimia, bengkel Teknik Sipil dan jurusan Teknik Elektro, kantin di dekat gedung jurusan Mesin, jurusan Akuntansi dan jurusan Administrasi Bisnis, dan kantin di dekat gedung Pusat Bahasa. Kantin yang berada di samping gedung Jurusan Teknik Kimia kini tidak ada lagi karena perluasan gedung dan kantin di Jurusan Akuntansi beralih fungsi menjadi ruang dosen karena penyewa tidak memperpanjang sewa dan hanya tersisa seorang pedagang bubur kacang yang berdagang di samping pintu masuk jurusan Akuntansi.

Kantin sendiri harus memiliki tata cara mengolah dan menjaga kebersihan kantin. Makanan yang disediakan haruslah bersih, halal dan enak disantap. Mahasiswa harus teliti sebelum membeli karena dengan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membuat kesehatan terjaga. Keinginan untuk menyantap makanan harus diiringi kesadaran bahwa kesehatan diri penting untuk menjalani kehidupan. Kesehatan terjaga dengan asupan makanan yang baik membuat otak mendapatkan aliran oksigen yang cukup. Kinerja otak menjadi optimal dan meningkatkan kemampuan daya serap dalam perkuliahan. Kesehatan dapat di jaga dengan asupan makanan yang sehat, berolahraga, menjaga kebersihan dan berpikir positif.

Kantin yang tersebar di Polnes memberikan harga yang terjangkau untuk mahasiswa. Di salah satu kantin yang berada dekat gedung jurusan Teknologi Informasi memberikan harga Rp 9.000,- untuk sepiring nasi dan segelas minuman. Harga yang di berikan kantin lainnya relatif berkisar Rp 10.000,- sampai dengan Rp 11.000,- untuk menu yang sama. Mahasiswa telitilah sebelum membeli dan mengonsumsi makanan yang memiliki banyak pilihan untuk menjaga kesehatan. Kesehatan sangat berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebelum ke kantin saat tidak ada jam perkuliahan ikutlah antri saat membeli, menjaga fasilitas kantin bersama, dan perhatikan waktu sesuai jam perkuliahan yang akan berlangsung. Tujuan ke kampus yang utama adalah mendapat hak mengikuti perkuliahan setelah melengkapi administrasi sebagai kewajiban.

Selasa, 12 Maret 2013

Angkot Media Sosial di Samarinda

0

Angkot...
atau biasa kita kenal angkutan kota atau taksi tunjuk. Sudah terbiasa kita menaikinya dan memanfaatkannya. Tarifnya pun sangat pas di kantong apalagi untuk kaum pelajar mengenakan seragam mendapat potongan setengah harga dari tarif yang berlaku. Samarinda memiliki beberapa trayek angkot di antaranya :

Angkot L (Abu-abu) untuk Pasar pagi- Rapak Dalam
Angkot I (Kuning) untuk Palaran-Pelabuhan Samarinda
Angkot Merah untuk Palaran-Pasar Pagi
Angkot Putih-Hijau untuk Simpang pasir - pasar pagi
Angkot B (Jingga) untuk Daerah Samarinda Kota (Dekat Pasar Segiri)
Angkot A (Hijau) untuk daerah kota (biasa dari Sei Kunjang/Loa Bakung)
Angkot C (Biru) untuk daerah kota (Daerah Rumah Sakit Umum AWS-Lembus)
Angkot K (Putih-Hitam) Harapan baru-Loa Janan

dan masih banyak lagi jenis angkot yang hilir-mudik di Samarinda. Tarifnya pun beragam, kalau dari Seberang/ Rapak Dalam ke Kota ongkosnya sekali jalan adalah Rp 4000 dan untuk yang dalam kota biasa Rp 3000 (Harga sekarang dan tak tahu nanti kapan naik lagi, semoga gak naik ya).

Tapi, biarpun di dalam angkot itu berdesakan, panas dan di kajal-kajal (di penuh-penuhin) tetap banyak penggunanya. Angkot juga bisa berfungsi sebagai media sosial. Tempat sosialisasi yang membuat orang bisa bercengkrama dengan orang yang kebetulan di kenal ataupun orang yang baru di kenal. Walaupun demikian orang-orang tetap ramah dan saling menghormati satu sama lain. Dengan terjadinya sosialisasi di angkot, kita dapat mengetahui info apa saja yang sedang "Top" di kota. Bahkan gosip saja bisa di bicarakan dan tidak jarang ada yang kenalan bahkan tukaran nomor hape.

Mencari informasi tidak hanya bisa di internet atau pusat informasi. Angkot bisa menjadi media yang menyenangkan juga. Tapi, tetap ingat kejahatan bisa terjadi. Entah itu copet, jambret, rampok, hipnotis dan apapun bentuknya. Haruslah selalu kita waspada saat berada di kendaraan umum, jangan karena keasyikan ngobrol barang beharga kita hilang dan tak kembali.

Angkot media sosial bisa menemukan siapa saja dan dari lapisan masyarakat apa saja yang menggunakan kendaraan ini. Jadi, pilihan tetap di tangan kita untuk menggunakan jenis kendaraan umum apa yang ingin kita gunakan untuk keperluan kita.

Samarinda Tepian
Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman semoga gak macet lagi ya. Fasilitas kota semoga bisa di gunakan dengan sebaiknya dan jangan lupa kita pelihara, jangan membebankan kepada pasukan kuning saja.

Oh, ya! Buanglah sampah pada tempatnya dan buanglah pada waktu yang disarankan pemerintah serta bedakan sampah organik dan non-organik ^^

=Nona Rahmi=

Senin, 11 Maret 2013

Cara membuat gantungan jilbab (Hijab Hanger)

0

Hai, hari ini saya akan mengajarkan cara membuat gantungan jilbab (Hijab Hanger) dari bahan sederhana. Silahkan di simak ya ~^^~

Bahan dan Alat:
gunting, perekat(isolasi/ plester/ double tip), gelas air mineral bekas, pita

Ikuti langkahnya...

Step by step

  1. Sediakan perkekat, gunting dan gelas air mineral bekas. Di sini saya menyiapkan 6 buah gelas dan menggunakan double tip.
  2. Potong gelas air mineral untuk digunakan bagian atasnya.
  3. Ambilah bagian mulut gelas (yang keras)
  4. Bersihkan mulut gelas dan ulangi pada gelas air mineral lainnya 
  5. Sambung mulut gelas satu dengan yang lain dengan perekat
  6. Sambung sesuai selera dan yakinkan kuat di setiap sisinya
  7. Tambahkan dan ikatkan pita sebagai gantunganan 
  8. Tadaaa...!!! Gantung jilbabmu siap (Bisa tambahkan asesoris juga)


Kini jilbabmu gak berantakan lagi naruhnya dan juga dengan modal murah gak usah minta mama atau nyisihkan uang buat beli gantungan jilbab baru.

Selamat mencoba ya ~^^~



Jumat, 08 Maret 2013

Jilbab dan Saya #3 Merah Muda

0

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, ini adalah postingan ketiga saya mengenai jilbab dan saya. Hari ini saya mencoba menggunakan warna yang ke-cewek-an alias merah muda. Di sini saya padukan dalaman jilbab biasa, cardigan hitam dan tanktop yang hampir mirip dengan warna jilbab merah muda ini.

Jilbab dan Saya 
Hasilnya lumayan lah buat ke kampus biar gak bosan dengan penampilan yang gitu-gitu saja. Terus, gambar yang berikutnya mencoba mengubah posisi bros kupu-kupunya ke atas kepala seperti membentuk kep. Posisi masang jilbabnya juga terbalik dari biasanya bagian jilbab paris yang segi empat di lipat segitiga terus bagian yang putus ini yang dikenakan di bagian depan. Niatnya agar terbentuk sedikit layer gitu sama jilbabnya. Yah, namanya juga eksperimen.

Dengan Bros Kupu-kupu
Bagus juga sih, tapi kalau ke kampus dengan helm standar terus gak di rapikan lagi. Tetap aja jadi berantakan hasilnya. Saya akan terus mencoba agar terus mencoba agar lebih baik lagi.

Minggu, 03 Maret 2013

Project Cosplay 2 : "Super Murah" < Rp 20.000,-

0

Catatan : Gambar berasal dari google

Cara membuat baju cosplay yang murah gak sampai modal Rp 20.000,-
Animenya

Action Figure (Tampak Depan)
Action Figure (Tampak Belakang)
Baju cosplay yang di buat berasal dari anime "Mahou Shoujo Lyrical Nanoha", aku belum pernah nonton sih anime ini cuma yang movienya dan itu sebentar saja, tapi aku tertarik membuat bajunya yang simple. Beberapa gambar di samping adalah contohnya.

Peralatan dan Bahan
  • Gunting
  • Jarum pentul
  • Double tip (Rp 3.500)
  • Jarum tangan/ mesin jahit (Rp 500)
  • Benang(Rp 1.000)
  • Pita hitam ukuran sedang satu roll (Rp 9.000 + Rp 2.000)
  • Penggaris/ metlin (Rp 3.000)
  • Baju seragam/ Hem tangan panjang
  • Rok/ Kain putih

Hasilnya


Setelah melewati proses hambur-menghambur di kamar kakak :)






Jumat, 01 Maret 2013

Jilbab dan Saya #2 Merah

0


Assalamu'alaikum Wr. Wb

                  Hari ini adalah hari Jum'at dan untuk kedua kalinya saya memposting mengenai jilbab. Hari ini saya mencoba bereksperimen dengan seledang. Sebenarnya, ini adalah selendang mama saya. Tapi, setelah searching di Internet mengenai jilbab. Saya menjadi terinspirasi dengan gambar-gambar dan tutorial yang beredar luas.

Rahmi dan jilbab merah


             Saya menggunakan kaus lengan panjang dan selendang/ syal merah untuk ke kampus. Lumayan, tampil sedikit berbeda. Tapi, wajah bulat saya tetap terlihat dan Alhamdulillah saya menyukai pipi tembam ini. Memang masih sedikit berantakan ya atau bahkan berantakan banget.