Event cosplay ini menurutku kurang di minati masyarakat di samarinda. Peserta kebanyakan wajah-wajah lama dari berbagai klub jepang ataupun team cosplay. Sama seperti yang di Balikpapan saat aku mengikuti lomba cosplay. Hehehe, sempat foto di baliho smk 7 juga.. ^^
ada bubuhan JCEB (Japan East Club Borneo), RFCT (Revolution Fantasy Cospay Team), Happet (Harajuku Puppet), JCR (Japanese Club Revolution), Nakanyo dan Touhi -maaf jika salah tulis nama komunitasnya- yang menghiasi panggung malam itu.
Mungkin, masyarakat -termasuk pembawa acara malam itu- mengganggap cosplay sebagai sesuatu yang berbeda sehingga masih belum jelas keberadaannya. Cosplay (Costume Player) memang baru di Samarinda. Budaya asing ini baru-baru saja melanda bumi etam.Perkembangan budaya kaltim seharusnya di warnai budaya daerahnya sendiri. Tapi, jangan menganggap perilaku cosplay sebagai sesuatu hal yang merusak budaya. Aku pun menyukai Cosplay dan pernah mengikuti setidaknya dua kali kompetisi cosplay (pertama di SMKN 7 Samarinda, kedua di Balcony Mall Balikpapan). Tapi, Insya Allah tak akan melupakan budaya bangsa. Bisa saja bercosplay tokoh perwayangan ataupun kerajaan Indonesia.
Ini Video cosplayku saat Ganbatte Competition di Balcony Mall Balikpapan (20/11/11)
0 komentar:
Posting Komentar