Setelah mengikuti pertemuan di Tenggarong tepatnya di Hotel Lizha. Abah mendapat 'rumor' bahwa beliau akan dipindah tugaskan kembali seperti 18 tahun yang lalu. Sekarang abah menjabat sebagai Kepala TU Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan UPT Loa Janan. Beliau bukanlah dokter hewan namun bersertifikasi untuk kegiatan di Dinasnya. Prestasi untuk seorang tanpa title dan rezeki dari Allah yang mengatur. Jika benar rumor itu benar, kami sekeluarga akan pindah rumah lagi.
Beliau adalah orang teknis namun mengisi pekerjaan administratif, tetap turun ke lapangan karena terkadang saya ikut tugas lapangan. Saya bangga terhadap beliau terhadap loyalitas dan integritas pada instansi pemerintahan ditempat beliau mengabdi. Beliau sebenarnya kecewa tentang rencana rumor kepindahan ini karena beliau baru saja memiliki seorang cucu. Istilahnya nih gini keluarga sudah lengkap dan kebutuhan premier, sekunder serta tersier cukup terpenuhi harus ditinggalkan begitu saja demi mengabdi ke Negera.
Jadi jika benar terjadi, setelah tutup buku akhir tahun atau GU Nihil yang sering di dengar... kemungkinan besar tahun depan harus mengucapkan, "Selamat Tinggal Samarinda!"
Saya pun akan ikut pindah, sebenarnya abah rencana ingin membawa si cucu Rania jika jadi pindah tapi ayahnya tidak ingin ikut pindah. Walau masih dalam ruang lingkup Kalimantan Timur tetap saja masih enggan meninggalkan domisili di sini.
Beliau adalah orang teknis namun mengisi pekerjaan administratif, tetap turun ke lapangan karena terkadang saya ikut tugas lapangan. Saya bangga terhadap beliau terhadap loyalitas dan integritas pada instansi pemerintahan ditempat beliau mengabdi. Beliau sebenarnya kecewa tentang rencana rumor kepindahan ini karena beliau baru saja memiliki seorang cucu. Istilahnya nih gini keluarga sudah lengkap dan kebutuhan premier, sekunder serta tersier cukup terpenuhi harus ditinggalkan begitu saja demi mengabdi ke Negera.
Jadi jika benar terjadi, setelah tutup buku akhir tahun atau GU Nihil yang sering di dengar... kemungkinan besar tahun depan harus mengucapkan, "Selamat Tinggal Samarinda!"
Saya pun akan ikut pindah, sebenarnya abah rencana ingin membawa si cucu Rania jika jadi pindah tapi ayahnya tidak ingin ikut pindah. Walau masih dalam ruang lingkup Kalimantan Timur tetap saja masih enggan meninggalkan domisili di sini.